nyakiti kita. Salah satunya adalah menjauh dari orang itu dan berhenti men
da kita untuk merealisasikannya. Seperti aku sekaran
----
ntor sambil menikmati cemilan ketika Langit tiba-tiba
apalagi
? Sebegitu pengennya
dari tempat dudukku. Kulemparkan tatapan data
ove on dari aku?"tanya Langit la
a menemuiku sekarang untuk apa lagi? Toh dia juga tak akan di pecat sekalipun aku r
juga tak akan memecat Langit. Ya walaupun aku h
memang pernah jadi bagian penting dalam hidup aku. Bahkan sekar
..
n, itu nggak akan lagi berpengaruh apa-apa sama pekerjaan kamu.
uh Pak Anton untuk jadi manager
ah dengan itu. Toh ... aku jadi bisa meng
..
. Kamu udah nggak ada hak buat ikut campur sama urusan ak
k peduli begini? Akan lebih nyaman buatku ketika dia cuek-cuek
u ke sana. Aku nggak mau k
amu? Nggak j
ehannya bisa-bisa membuatku stress. Lagipula kenapa dia ngotot ba
*
ruangan Pak Anton, tapi kemuncul
rang aku malah bertemu Indy yang terus saja menyerangku dengan berbagai macam
hanku, aku sampai tak bisa tidur
kantor ini dia hanya dekat denganku. Dia bukan tipe or
harap aku juga akan menuruti permintaan Langit. Padahal dia jelas tahu kalau aku
waran dari Pak Anton?" tanya Indy
aku udah bilang
tanya Indy terlihat ingin menc
g sambil ters
kasih sama Langit karena berhasil ngebujuk
ggak akan pernah lagi menuruti permintaan apapun da
ebar soal anaknya Pak Anton itu?" ujar Indy dengan
rumor atau cerita apapun soal anaknya Pak Anton. Jika itu rumor otomati
apa?" tanyaku s
nan lebih dulu, baru kemudian membisikkan sesuatu di telingaku
kalau itu tidak benar sama sekali. Ya ... wal
aik ayahnya juga. Apa jangan-jangan larangan Lang
pemarah. Seseorang yang tidak ramah sama sekali. Seseorang yang r
or yang seheboh itu? Aku yakin itu hanya beri
lebih galak di sini," Aku merespon cerita Indy dengan sangat santai. Pada
hela nafa
Ia sangat mencemaskanku. Ayolah ... itu hanya ru
nangkan sama sekali, kamu nggak akan bisa ngomong k
, aku nggak peduli Indy. Toh aku di sana niatny
ku rasa Indy salah menempatkannya kali ini. Lagipula sejak ka
al yang harus di bahas sebelum aku berangkat ke sana," uc
perlu khawatir. Orang macam Langit aja bisa aku hadapin. Ap
elan. Aku kemudian melangkah memasuki ruangan Pak
u sudah mengambil ke
Pak Anton...w
*