mbali dari perjalanan bisnisnya, Varisha akan bertemu dengannya lagi. Sebelumnya, Arshaka telah memb
a. Varisha mencoba mengatur detak jantung yang berdebar cukup kencang. Ia memeriksa penampilannya sekali lagi di depan cer
ngar suara Arshaka yang sedang berdebat. Var
pertunanganmu denga
sa melakukan p
at kamu, mau tidak mau per
bertunangan ketika
maksu
tempatnya. Ia melihat pria itu berjalan ke arahnya. Saat Ar
ngkuh pinggang Varisha dan dengan tatapan taj
tepat," gumam Varisha dengan pelan
penuh keterkejutan menyapanya dari seluruh anggota kelu
di ruangan, memperkenalkan Varisha sebagai istrinya dengan
puan ini?" tanya Arini dengan geram, tatapannya tajam melint
menjadi istri Kakak. Jadi, mulai sekarang Kakak mau
rus memandangnya dengan penasaran dan keterkejutan. Namun, setelah mendengar ucapan Arshaka malah me
ghormati perempuan ini. Apa Kakak lupa apa yang
song ini!" seru Cakra yan
apapun hari ini," tegas Cakra lalu melirik s
bersikap seperti ini?" t
takan. Sampai saat itu tiba Papa akan b
dia!" lanjut Ca
idak akan menceraikannya," balas Ar
harap kamu bisa menjadi penerus perusah
akin menguat. Akhirnya sebelum Arshaka sempat memba
ka sedang sensitif karena dia baru saja pulang dari perjalanan bisnisnya. Sekali lagi saya minta maaf
yang tidak berubah sejak ia datang. Namun, sekilas Va
isha dengan kuat dan membawanya pergi dari sana. Sementara
a ke dalam mobil dengan kasar, mem
t, tatapannya yang tajam dan kemarahan terpancar j
a?" tanya Varish
elatnya bertemu dengan pandangan taja
n pernah ikut campur urusan saya," bentak Arshaka dengan suara men
papun ketika tidak saya perintahkan," lanjut Arshaka dengan nada sinis, dan matanya ber
bisa ikut campur sementara A
rena Arseno mendekati saya, tapi karena Anda memang ingin memanfaatkan say
elama kamu menikah dengan saya, kamu hanya p
i! "Saya bukan boneka yang bisa Anda mainkan s
a dan membantu keluargamu. Jadi, sekarang kamu harus sada
saya tidak akan membiarkan Anda
ha semakin melajukan mobilnya dengan kece
? Hentikan mobilnya se
sinya dingin seperti batu. Varisha mencoba untuk tidak panik, tetapi
takut?" tanya Ars
n mobil ini, bukan hanya saya yang bisa teggi. Mereka mendekati sebuah tikungan tajam, dan Varisha merasa jantungnya berdegup lebih cepat. Dia mencoba m
benturan yang mengerikan menggema di malam yang sunyi. Varisha mera