ria yang ada di hadapannya ini adalah pria asing? Kenapa Jill merasa begitu familiar dengan wajah dan namanya?
taknya mulai
ngan wajah merona, malu karena tertangkap basah sedang memandang wajah Re
ga Revel tidak bisa melihat wajah Jill yang pasti sudah semerah kepiti
mbuat Revel terkekeh, tidak ingin membahasnya lagi dan malah m
sal?" tanya Revel, mengembalikan pikir
cour
lagi dalam keadaan emosi hanya karena lo kecewa sama kelakuan ma
ini menebak kalau Jill masih perawan? Padahal sejak tadi Jill hanya berkata ing
ing seringnya meniduri wanita hingga membuat Revel bisa membedakan ma
Revel saat melih
o tau kalau
rasa canggung jika harus bertanya pada p
jut Revel menyelesa
ill membuat Reve
, maka jawaban gue adalah karena tampang lo keliatan nggak berpengalaman! That's why gue yakin lo masih virgin da
hanya bisa memaki-maki pria itu dalam hati. Seper
nnya, meski sebenarnya itu bukanlah jawaban Revel yang sebenarny
masi mengenai lo, Jill!' batin Revel, menjawab pert
dongkol. Revel hanya mengangkat bahu denga
apa lo udah beneran yakin
el tadi membuat Jill ingin segera membuk
e masih tetap sa
gue! Gue lagi butuh cewek biar malam ini gue nggak ke
asa tertantan
, jadi tantangan Revel kali ini benar-benar m
segel sama nih cowok. Gante
ri dengan pemikirannya barusan. Jill mena
malam ini! Gue akan buktiin kalau gu
dengan ejekan Revel membuat Jill begitu kesal j
an mereka beradu sekian detik hingga suara ponsel Revel memutuskan kontak mata dianta
Y
imana,
evel pada wanita di ujung telepon, wanita yang sela
kamu nggak?" manja sang wanita tanpa tau ma
ik penuh arti ke arah Jill, meski samar, tapi terlihat
seberang sana, yang langsu
gsung memutuskan sambungan telepon begitu saja. Seola
menggigit bibir
akut? Berubah pik
" balas Jill sengit, menormalkan raut
u liat apa lo beneran serius atau nggak!"
ka
cut oleh pria itu. Revel memesan satu kamar presidential suite, Jill hanya terus mengikuti langkah
eperawanan pada pria yang tidak ia kenal dan baru ditemuinya sebanyak 2x, tanpa s
uka pintu kamar. Dan lagi, pertanyaan yang seol
bah pikiran. Gue nggak mau lo merasa terpaksa!" ucap Revel, memastikan keputusan Jil
l ketus, merasa tidak terima karena Rev
and. Nggak lebih dari itu, dan lo nggak akan menuntut pertanggung jawaba
akan mau berharap lebih s
deal! M
selama 20 tahun ini akan hilang sebentar lagi! Dan pria beruntung yang bisa melakukan