bambu doraemon. Dengan malas Jill bergerak mengambil minum di samping nakas. Haus.
a kalang kabut mencarinya lagi karena semalaman tidak pulang! Jill begitu larut ingin melup
h Jill sambil memegang kepalanya yang
bangu
sih ngantuk!" gumam Gwen s
gacuhkan ucapan Gwen, memaksa gadis it
uk banget semalem!" balas Gwen dengan nada malas, ma
pakaian dengan milik sahabatnya. Jill sudah biasa memonopoli pakaian Gwen, lagipula tidak mungkin J
tidak minum alkohol terlalu banyak! Sudahlah, Jill han
tidak punya waktu untuk bermalas-malasan karena semakin lama dirinya pulang, maka kemarahan dan kecemasan or
the best for you, Sister!" ucap Jill sambil memeluk sahabatnya seki
n, persis seperti cewek mab
Jill langsung melajukan mobilnya kembali menuju rumah. Disana sudah ad
khawatir!" omel mama Lea, merasa kesal dan juga lega saat melihat putri tunggalnya akhirnya
daripada anak bayi! Berbagai macam pikiran buruk hinggap di benak mama Lea semalaman, tak
obrol sama dia jadi lupa ngabarin Mama. Apalagi pestanya sampe tengah malam," jelas Jill sedikit
s, Jill! Jangan sembarangan keluyuran donk!
li nggak a
n ngeyel! Ya udah sekaran
u belum lapar. Btw
sama rekan
. Ok
ang tidak berada di rumah karena jika tidak, ome
an jika dibandingkan dengan mama Lea, yang walaupun bawel, tapi tidak
umah! Setidaknya Jill tidak perlu mendengar ceramah pagi! Bukannya apa, kepalanya
ak bisa terlalu bebas, maka Jill begitu lega saat omelan yang diterima
ah. Bayangan saat Alvaro sedang berciuman mesra dengan wanita selingkuhan yan
ir dengan selera Alva
sek! Gue sumpahin lo kena
ati atas kelakuan Alvaro yang dengan tega mengkhianatinya kan? Mana ada wanita yang ti
a saja sudah membuat emosi
g memiliki masalah, maka dari itu dirinya tidak ingin mengomeli Jill lagi, takut putrinya malah jadi stress! Me
diri dengan baik, seharusnya tidak
alam dirinya juga sudah menelepon ke rumah Gwen dan memastikan kalau put
semata-mata dilakukannya hanya agar Jill merasa sedikit bersalah. Dengan begitu mama Lea ber
g ha
makan yang tampak sepi. Mama Lea keman
m sarapan apapun, ditambah lagi semalam selera makannya hilang dan hanya mengkonsumsi alkohol terus mener
ai sejenak. Kaki Jill melangkah menuju ke taman belakang, hendak menena
Suara dari pria yang sudah mengisi hari-harinya selama 3 tahun terakhir dan kini
rsenyum lebar, kini Ji
ang.
rang ajarnya masih berani memanggilnya sa