img Kenikmatan Bersama Sugar Daddy  /  Bab 2 Chapter Dua | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Chapter Dua

Jumlah Kata:1590    |    Dirilis Pada: 01/04/2024

an bunga merekah itu dengan sangat lemb

g sulit untuk diungkapkan. Tak pernah sa

iasi dengan Rafael. Akan tetapi pria itu malah semakin mengobrak-

kuat tenaga menahan teriakannya. Hal tersebut membuat Rafael s

k melanjutkan aksinya saat ini. Sontak saja hal tersebut membuat A

uan?" Arina terbata-bata saat mengatakannya. Napasnya terdengar

Rafael sama sekali tak mendengarkan celotehan Ar

a suaranya mendominasi sel

hnya. Ini kali pertama ia merasakan hal itu, Rafael terlihat m

lantas mengatur pergerakan seperti

ini, Tuan." Ocehan yang sangat terbata-bata keluar da

bawah kendalinya. Hanya dengan permainan kecil begitu saja,

ael sengaja mengatakan hal tersebut untuk meng

menyiksaku," ujar Arina yang telah dipenuhi dengan

s cantik itu, Rafael tersenyum. Bunga

ruangan kerja Rafael. Hal tidak waras yang Rafael lakukan malam

a siapa pun. Bahkan pada istrinya sendiri yang telah sah menj

pat!" seru Arina yang membuat Rafael

ka mengangkat kepalanya dan melihat waja

itu, tertuju pada wajah tampan Rafael yang memiliki rahan

embunuhku?" tanya Arina yang bernapas kembang-kempis den

afael yang membuat Arina tidak mengerti

sa tak nyaman dengan tubuhnya sendiri saat ini. Seperti ada sesuatu y

alis mata Rafael tertarik ke atas dan senyu

sud dari permainan Rafael saat ini. Hal itu sontak saja membuat Rafael m

nginkan," jawab Rafael dengan suara yang t

imana?" Arina terlihat s

ja tak dapat ia selesaikan. Dengan gerakan cepat, Rafael menar

Rafael menjeda ucapannya seraya mengangkat tangannya yang dipenuhi

a mata Rafael tertuju pada manic mata Arina. Gadis itu terlihat menggigit bibir bawahnya hingga ter

nyak waktu, jika kau

ataan Rafael seraya menutup kedua matanya untuk sesaat. Ia

orang tua satu-satunya yang ia miliki

ina. Ia sudah menduga bahwa gadis itu pasti akan

bagus," ujar Rafael sambil mengarahkan

ala. Alunan musik yang sangat merdu di telinga Rafael. Pria itu

wajib kau lihat," ujar Rafael seketika kembal

ikir rasional. Ia kembali menggeliat hebat dan me

tak pernah Arina rasakan sebelumnya. Begitu mendomina

yang terdengar tersengal-sengal merasakan do

uncaknya. Rafael seketika menambah tempo pergerakan tangannya. Hingga pada

ujar Arina dengan suara serak dan lemah. Saat ini Arina merasa seluruh tenaganya

alnya air hujan yang turun setelah

ya ke dalam mulutnya sendiri. Rasa asin, manis, wa

endaratkan di bunga mawar merah merona itu dan meny

tu nikmat hingga Arina tak dapat berpikir apa sebe

n lidahnya untuk membersihkan bibirnya dari

anggil Ar

ersenyum samar. Ia lantas menutup kembali kawah

engan sangat lembut. Terlihat pergelangan kedua tangan g

gatakan apa pun juga. Ia lantas melempar

ka membuat Arina bangun dari tidurnya walaupun masih merasak

makainya. Rasa malu kini merambat naik ke s

Sedangkan Rafael hanya kembali duduk sambil melipat kedua tangannya di

dan nyaman," ujar Rafael di saat Arina telah menyelesaikan aktivitasny

g, jangan sakiti ibuku," jawa

ruangan tersebut, terdengar suara ketukan pintu ya

at keras hingga membuat Rafael mendesah geram. Ia tah

dipersiapkan untuk masuk, wanita tersebut langsung memutar kenop pintu dan membukanya

aat melihat seorang gadis yang tenga

mbut hingga ujung kaki. Dahinya terlihat berkerut

nita tersebut seraya

arah Arina tanpa mau menjawab pertanyaan yang wanita ber

lanya yang sebenarnya sudah tertunduk sejak tadi sambil membaw

u masih dipenuhi dengan tanda tany

iku." Rafael menghembuskan napas berat sem

i rumah ini," jawab Rafael d

kerjamu?" Rafael hanya mengarahkan pand

nyakannya lagi. Ia bergerak meletakkan beberapa paper bag ya

ang-barangmu itu di sini!" bentak Rafael y

yang terdengar sangat keras sekali. Bahkan Arina yang masih berada di depan p

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY