, istri sedang di g
dan dikelilingi pegunungan. Samudera Alexandr
mah. Tidak begitu besar atau pun kecil,
Leo bergegas membuka bagasi mobil dan
a. Sambil melempar senyum manis, k
aku pikirkan!" Tessa memekik
Tessa yang cinta kebersiha
ssa. Wanita itu sedang meliha
ini rumah dinas terbaik s
ggut membenarkan ucapan Leo. "Ya, rumah
kurl
waban istrinya. Kemudian dia
pekerjaan yang menant
Anda tahu di mana ru
teras rumah dibuat terganggu sa
ia itu sejenak. Sepertinya petug
ang kau maksud. Bahkan, aku bar
di depan teras tam
gitu. Maaf telah
Wanita itu hendak memutar tubuhnya
u Alex S
era menoleh. Dilihatnya seorang pria seumuran Le
paket Anda!" seru pria petugas ek
!" Alex menangg
di teras rumah, masih m
a tampan. Tessa menelan ludah kasar melihat otot-otot yang menyembul
tangan Alex. Gila! Dia sangat
tikannya. Namun, dia tidak begitu tertari
e dalam rumah. Jantung Tessa berdegup kencang saa
l, maafkan jika kami baru
mas
rima paket dari petugas ekspedisi. Diam-di
ra membersihkan vas bunga saat pandangan Alex tert
a kasi
mas
pintu rumah sambil membawa paket yang dia terima. Ek
ramah. Alex tidak peduli. Dengan
kah jika suamiku seorang Sergeant Milit
i kota lamanya dia dan Leo amat dihormati. Baru kali ini a
?!" Leo tiba-tiba keluar sa
"Hei, Sayang. Apa kau ma
mbak
Di mana pria sombong itu? Dia tidak melihatnya
nya, Leo menjadi hera
udah lapar iya kan?" jawab Tessa disertai senyuman g
hari ini?" Leo tampak sangat senang.
Tessa bersemangat. Tangannya mencubit da
bena
k sambil tersen
erhatikan. Pasangan muda yang amat
klien. Aku akan pesan makanan unt
idak l
pi ...
, lantas dilempar gawai mewah itu pada sof
a tidak bisa pulang tepat waktu dan men
lam seorang diri. Sejak Tracy naik jabata
ga di pagi hari, dan kembali saat A
uami dan pasangan yang baru menikah
usus, Alex mulai mengotori
yukai seni lukis. Hingga memasuki masa
yang dirinya dapat. Bahkan, kelua
an cat warna itu, Tracy tidak ak
acy bukan pekerja kantoran, entah bagaimana mereka b
suami hanya duduk sambil menggambar. Apa kau t
lex. Dicengkeram gagang kuas dalam genggaman. Entah kapan dir
dia miliki, seper
hidup pada istri. Namun, mau tidak mau
k mereka menikah dan menempati rumah ini, tid
melukisnya. Hasil karyanya tidak begitu buruk. Han
tsa wajah mulai terlihat pada kanpas putih itu. Namun, imagin
h Te
tetangga barunya itu. Tidak penting juga. Namun
itu di rum
makan malam. Tessa mencuci pirin
a hidup keras dan disiplin, dia kelihatan
ah dan belum juga memiliki seorang
a pernikahan, bukan? Bagi Leo yang amat mencinta
bermain?" Sambil membilas piring-piring
kok. Leo menoleh pada Tessa. Sang
enimpali ajakan istrinya, dia ha
ayang ...
i keterlalua
k di atas paha Leo. Rambutnya yang panjang menju
endali Tessa. Kedua tangannya memegan
han besar Tessa yang bergetar-geta
a. Matanya terpejam tak menentu dengan bib
ssa,
ang
. Tessa menoleh pada Leo yang sudah terlelap. Bibirny
dapur untuk mengambil air. Namun, saat dia melintas d
pa yang dia lakukan malam-malam begini? Apakah Alex tidak memilik
ndela dibuat terkejut. Tessa buru-buru menyelinap ke samp
wanita dari kaca jendela rumah