ngga sampai di wanita yang ditebaknya sebaga
nya t
ng!" Tegur ayah Henny sungkan mel
sosialitanya, maklum jeng, Henny termasuk pendirinya."
rkabut, hasilnya dia belum bisa menangkap apa pun
.. batin Kania, setelah menangis cukup lama, dia keluar tanpa men
rjebak dalam ke
kembali dia menj
hingga dia mengalami hina
l Nick itu mengaja
sampanye untuk Kania lalu Nick
reka semua
kebahag
engar Nick
an kepalanya dan be
Mom and Dad tentang h
aan, Kania merasa tangan Nick di bawah mej
ng berusaha menetralisir suasana canggung yang tercipta sejak teman bisnisnya, Mr Zack
ka yang ketiga dan
Henny tidak mewakili perusahaan ayahnya, dia murni diajak
ngan orang tua yang mencampuri
mulai makan
kan roti ke
yah pelan ta
ick memotong garlic bread
ia ini, gadis tak berdosa yang harus menjadi bulan-bulanan Henny, karena
, karena dia muak meladeni Henny yang sejak pertemuan pert
bibir Kania, ketika Henny sepert
amu pilih dia daripada aku? Jawab aku Nick, beri aku alasan satu aja kelebihan dia!" Henny
ma kolega bisnis mereka, ternyata saat dia tiba sudah ada Henny dan kedua orang tuanya, dia tahu sudah l
sedang menunggu kekasihnya, saat itulah dia melihat seo
bukan berarti kamu boleh terus menghina dia, cukup." Tegur Nick berusaha m
a Henny?" Henny merajuk dengan gaya m
iam Hen." Ka
Kenalan aja nggak nyebut nama, memangnya
a diam saja pura-pura tidak
g menatap nanar
ara maskulin orang tua Nick mengisi kekosongan, M
anis yang dari tadi menghibur,
rang sahabat saya, satu asrama dengan saya di University of Adelaide, ya
laus sambil menunggu sia
ke stage, ada Dilla di sana, temannya yang tetap berhubungan baik wal
di stage, Di
a sampai tahu setiap hinaan yang dikeluarkannya dengan
asa terbangun, ada
g yang m
menerima semua hinaan se
Dill," bi
nghadap para pengunjung cafe el
is for you, only you!" Kania sengaja mengatakannya sambil memandang lurus ke ar
menatap pria itu yang te
dan liat di baliknya. Mereka saling berpandangan dan Kania melihat mata kelabu itu memandangnya di at
pur
sej
tersenyum senang membuyarkan interaks
tu memukau, apalagi dia sedang ingin melampiaska
umpahkannya ke dalam permainannya membuat para penonton tercekad, semua yang hadir terpana, begit
ka semua standing applaus, hanya Henny
anya, kembali Henny beru
ermain dari satu club ke clu
semakin benci karena ternyata saingannya bisa memainkan
lah dia apa? Kalian baru kenal kan? Kasar sekali kamu." Tegur
an? Cemburu? Aku berani taruhan nanti kalian akan pulang ke rumah masing-masin
sangat muak dengan kelakuan Henny yang merasa di