di kantor dan gadis berambut pirang itu menyambar tangannya dengan sekuat tenaga. Alhasil,
kau lakuka
wet itu sudah mengirim pesan ke semua karyawan untuk datang tepat waktu. Mu
emastikan pesan yang Holly maksud. "Sial sekali. ponselku dalam mode pesawat." Ellena memiliki kebiasaan m
uduk di barisan paling belakang-m
memang sudah te
at kita," bisiknya agar t
a. Saat keduanya hendak bernapas lega, Ellena justru mendapati dirinya sedang bertemu pandang den
llena memepet tubuh Holly. "Arah jam dua," lanjutnya
Bersikap biasa saja, seolah kita
erap dikait-kaitkan dengan sikapnya yang pemarah. Banyak yang beranggapan bahwa tak ada pria yang berani mendekat karena sifatnya yang otoriter dan galak. Namun, di balik sikap tegasn
pasan akan sering merasa stres dan frustrasi. Apa iya? Akan tetapi, itu adalah sesuatu yang belum pasti, sebab seseorang yang be
aja. Dia tak mau mengalami kondisi di mana dirinya mengandung, tetapi tak tahu siapa ayah dari anaknya kelak. Buka
ain dengan wanita lain, ia malah dengan bersuka cita memberikan keperawanannya kepada pria lain. Apakah dendamn
ika mual. Meski kecewa dengan pria itu, tetapi Ellena sedikit bersyukur akan kejadian tersebut. Setidaknya dia tak menyesal karena hu
an." Senggolan tangan Holly memb
enjadi korban kekerasan Holly. Dia mendongak, menajamkan pandangan k
sangat rajin untuk datang ke kantor. Kantor ya
emilih. Katanya, ia lebih senang mendapatkan banyak perhatian ketika tak memiliki kekasih, ketimbang mendapat satu perhatian saja dari kekasih yang mungkin nantinya akan bosan. Cuku
Setidaknya Holly akan menjadi garda terdepan saat orang lain mulai meremehkan Ellen
Bagaimana jika dia mendesah, p
ali mendongak, merasa cukup familiar dengan wajah tersebut.