ahkan telah menyentuh Elisa, sesuatu yang Elisa rasa menarik sekaligus membingungka
erasa seperti sedang memainkan sandiwara
anya Elisa, suaranya gemetar. Wajahnya memucat. Tanga
mereka tadi menghilang dengan cepat ke udara,
rinya hanya untuk membuatnya setuju
perti sebuah pe
asbak kristal dan bertanya, "Kenapa kamu terus menolak? Rita
kamu mengharapkan aku bersedia melihat wajahnya setiap
lisa naik tida
segalanya untuk menjadi istri yang sempurna bagi Lukman, bahkan meninggalkan karier
g tinggi. Dipaksa menikah dengan dirinya tentu tera
g berjalannya waktu, Lukman mungki
enyadari betapa
us dirawat di rumah sakit selama tiga bulan dan membuatnya terikat pada kursi roda selama berbulan-bulan. Lukman tidak tahu tentang mimpi buruk yang menghan
pnya penuh dengan per
ggalkan negaranya karena istrinya yang pencemburu, se
eka berdualah yang me
atan dan kelembutan yang dia tunjukkan beberapa saat sebelumnya. Akan tetapi, kali i
rtahun-tahun, tetapi dia mas
dalam rumah mereka dan mendekati suam
mampu mela
ngkit, berjalan melewatinya, melepaskan jubah
seorang seniman, tetapi tatapan dingin di matanya membuatnya tam
ah rumahku. Siapa pun yang kuizinkan datang, dia boleh datan
g terakhir kemejanya, Lukma
n barusan hanyala
cekiknya erat, membuatnya sulit bernapas. Dia menyaksikan Lukman menghampirinya sel
hingga Lukman mengulurkan tangan
dan jantung Elisa mul
etegangan di antara mereka. Pembantu mereka menerobos mas
? Apa Rit
Lukman menanggapi dengan sigap, bergeg
dengannya, dan pada saat inilah
n hujan turun dengan deras. Pepohonan membungkuk tertiup oleh angin, dan Rita berdiri di sana, tepat di
memelas d
ya, mata pria itu terbelalak kaget. Dia tiba-tiba
tersisa di tubuhnya, Elisa m
anya stabil tetapi tegas, "Jika kamu melangkah keluar d