iangan,dia baru terbangun saat mb

sarapan dulu"ucap mbok diy

h berat untuk terbuka,dia lalu cuci muka dan

ya ngopi sambil melihat burung kesayangan sementara Bimo langsung mandi k

gat menggoda meskipun sudah tidak muda lagi,tubuh mbok diyah cukup berisi dengan pinggang ramping namun pinggulnya besar,pantatnya juga bul

ri belakang,Bimo sedikit menekuk kakinya agar kemaluanya pas menekan pantat mbok diyah yang

sik Bimo di telinga mbok diy

anti bapak lihat" ucap mbok diyah berusaha men

kopi ya " Bimo tersenyum s

tersenyum saat tangan Bimo mere

as kemaluan Bimo lalu mening

um saja lalu ke depan

nya" tanya Bimo heran saat melihat pak Robert

omba di kabupaten...mau

ah...males"

di kepala Bimo,hari ini Bimo mau p

k di sana?" Tany

.." Sahut pak Robert yang membu

i hati hati ya

sama darman kok dia yang

jadi tenang kalau

ah datang membawakan secang

ya pisang" Bimo langsung melahap pis

an mbok diyah hehehe" sahut mbok

" Tanya mbok diya

kalian makan malam duluan saja janga

m dulu ya" mbok diyah lalu masuk

u ke lokasi lomba,setelah ayahnya berangkat Bimo

gkat" ucap Bimo antusia

mbok diyah cuek belu

alam lagi nggak" Bimo memberanikan d

nggak ada ayah mb

nti beli jamu dulu ya

n karena sadar semalam perma

ah beres dia mengajak Bimo

namun ternyata mbok diyah mengajak Bimo ke sebuah rumah yang bahk

ya Bimo heran setelah mbo

an jamu keliling bukan kedai...ayo ma

k diyah masuk ke rumah itu lewat pintu belakang,se

ucap mbok diyah saat sampai di d

buat jualan nanti siang" sahut perempuan yang s

anak pak Robert Bimo namanya" u

t tangan namun di tolak oleh Arum dengan menunjukkan tangan

kotor tanganya" u

sini biasanya juga nungguin di

esial rum hihihi" sahut

enyerngitkan dahinya

k ke arah Bimo yang sedang mengedarkan pandanganya meli

diyah menyeng

he" Bimo senyum se

ya mas?"Tanya arum belum paham

mbok diyah lalu maju mendekati

bil mendengarkan bisikan itu Arum senyum senyum

."Ucap Arum lalu bangun mengambil beberapa

minum" ucap Arum membawa dua buah

i minum" ucap mbok diyah mengambil

satunya,rasanya agak aneh namun Bimo memaksa dirin

mbok diyah segera m

pa apa mbok?" Ucap Bimo

mah juga sudah ada reaksinya" mbok diya

mun Bimo masih belum merasakan reaksi

ah langsung masuk ke dalam sementara

mulai ada reaksi,jantungnya berdegup cukup

k Arum hehehe" gumam Bimo tersenyum senang saat perlahan rudalnya jug

ah dan menutup semua gorden ,Bimo hari itu benar benar ingin