u,,sudah ditunggu bapak itu" ucap mbok diyah

al sedikit ini" sahut Bimo yang sed

asihan bapak nungguin" ucap mbok

ju ke ruang makan,di meja pak Robert dan mbok diyah masih belu

il duduk di sebelah pak Robert sedangka

.siapa lagi memangny

.jadi lama nunggunya"

t yang ditanggapi oleh mbok diyah dengan sigapn

rgah Bimo saat mbok diyah mau m

ucap mbok diyah merasa tak enak kalau anak

kok" ucap Bimo lalu mengambi

suara sendok yang sesekali beradu dengan piring,pak Robert m

h payudara mbok diyah yang terlihat menonjol dengan ujungnya yang sedikit menonjol di balik daster

ampur aduk kerena terbayang terus oleh gunung kembar

lalu melangkah pergi di susul oleh Bimo,sementara mbok diyah sibuk

k mengambil rokok namun ternyata ketinggalan di kama

ng membersihkan meja makan,Bimo terdiam sejenak saat meliha

mbayangkan kalau disodok dari belakang pastilah akan sanga

ari lamunannya lalu bergegas ke kamarnya untuk mengambil rok

Ucap Bimo sambil

rtanyaan Bimo,dia menghela nafas pa

r bangkrut...ayah terpaksa harus menjual beberapa he

sa yah..?" Sa

ga sama juga hasilnya, modal yang keluar ratusan juta tidak kembali sepeserpun,yang bisa di harapka

...izinkan aku untuk mengelolanya dulu mungki

yang kamu dapat selama kuliah kamu bisa mengatasi masalah yang

uh keyakinan,dia berpikir mungkin sekaranglah saatnya untuk

bayangkan bim...tidak semudah teo

obanya mana tau hasilnya,,,ya kan?" Bimo

at dulu ya besok kamu keliling lihat lihat dulu kondisinya bagaimana y

t Bimo lalu kembal

anya" gumam Bimo dalam hatinya karena pak Robert adalah orang yang bertipe pantang m

ok diyah tiba tiba sudah berdiri di depan pintu,ro

..." Gerutu Bimo saat men

s nya aja yang ngelamun...mau kopi ngga

pi jangan manis m

pun kembali masuk ke dal

ja mas duduknya diluar dingin" tak lama t

langsung masuk ke dalam

mencium aroma kopi yang terasa begitu nikma

ng saja sama saya ya..jangan sungkan mas"u

pi..." Bimo memperhatikan cairan hita

a asli sini mas hasil dari ke

radisional jadi tambah nikmat

k hehehe" Bimo dengan semang

bil menyilangkan kaki membuat daster yang dia pakai agak tersingkap sedikit memper

erus mencuri pandang saat ngobrol dengan mbok diyah s

nya memutuskan untuk tidur juga ka