img Dilamar Mantan Depan Suami  /  Bab 5 Ceraikan aku Mas | 9.80%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Ceraikan aku Mas

Jumlah Kata:1173    |    Dirilis Pada: 04/03/2024

an dari istrinya, membatalk

kankah sedari awal, kamu mengetahui statusku. Apa pernah aku menipumu

rman tak mamp

ak penuh kekecewaan, ada penyes

ingku Mas, dan aku adal

ku dan Ahmad. Itu nggak mungkin Mas, aku nggak akan

ara begitu Nisa?"

menerima kehadiran Ahmad dalam ruma

an kamu dan anakmu, Nisa."

an Ahmad! Apa harus diperjelas status Ahmad setiap kamu menyebutkan namanya? Apa

aat harus melawan ucapan orang yang telah ber

lkan Ahmad kok, bahkan selama ini aku selalu baik sama anakmu, i

wa lagi dengan sebuta

lagi?" Arman semakin tak me

memang luar biasa baik." Nisa tertawa mengejek pada orang yang ia

ingin bilang bahwa aku Ayah yang buruk untuk anak

kata kata yang diucapkannya

ngmu Mas! Menikah denganmu pun, bukan aku ingin Ahmad menjadi pewaris seluruh ha

Ia ingin tau, apakah istrinya itu memp

apanku, agar kau mau menerima Ah

Arman merasa kesal, sebagai suami, dia telah mene

a, Mas?" tanya Nisa

LU' pernah begitu kau sayangi! Bagian dari wanita, yang selalu menantikan kehadiranmu untuk pulang! Bagian dari Ibu, dari

yang kau tuduhkan." Arman masih bertahan dengan egonya, dan tak menyadari kesalahann

embelikan Ahmad robot seharga lima puluh ribu, tapi kamu begitu marah. Bahkan

rnah kita bicarakan, Nisa?" Ar

baran yang menyelimuti situasi saat in

pikir 'Apa sebaiknya aku berpisah saja dengan Mas Arman, daripada me

sarkan juga, kan?" jawab Arman yang m

menghabiskan uangmu seratus lima puluh ribu, dan kau ba

" gumam Ar

boleh makan makanan enak, cukup tahu sama tempe! Apa kau

harus berkata apa menan

ulah yang bisa Arman katakan

n uang belanja jatah sebulan pun harus di bagi tiga, apa ini yang kau bilang baik Mas?!" L

inya, pun berkata, "Itu aku lakukan, agar kau da

an uang, ngak masalah Mas." Nisa mena

selama pernikahan kita Mas, bayar juga waktu dan tenagaku selama ini

eorang istri Nisa!" ucap

uarga, injak-injak! Apa kau mampu membayarnya?" Nisa me

a hitung juga, harga selama ini aku melayanimu, di tempat tidur! Ayo hitung Mas!!" Kata

sa tertampar oleh ucapan istrinya. Karena apa yang di ucapkan

panggil Ar

anakku.Jika jodoh kita masih panjang, semoga kau pun tak membenci anakmu yang terlahir dari rahi

nampar telak perasaan Arman seba

ah dariku! Aku minta maaf jika telah mengecewakanmu. Dan aku janji akan menyayangi Ahmad

langkahmu, Mas! Saat ini, hubungan kita telah lepas, dari ikatan suci pernikahan

t Nis, sekarang udah larut malam, nggak baik buat bergadang, kita lanjutkan besok ngobrolnya, ya?" Takut da

ke tempat tidur, dan mem

k!" Nisa masih bicara walaupun t

harus istirahat, ya

r kata yang telah lama hilang,

ada kebohongan di dalamnya Mas!" Nisa berkata denga

gkahku sendiri!" ujar Nisa di tengah rasa s

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY