elaki itu masih melakukan ritual
" Juli mengajak Hardi untuk
rinya lalu menghentikan gerakan pingguln
i-lagi menolak ajakan Juli, saat Hardi hendak melakukan g
sebentar ke bawah, ayo mas, ini kita lanj
inya, namun istrinya itu tetap saja m
alau suami Vira datang kesini, di mencari-car
di bawah, dia baru teringat tentang
ketika moodnya langsung hilang. Dia langsung mele
gak mau, aku mu tidur," ucap Hardi aga
t tidur begitu saja tanpa mempe
bersih-bersih secepatnya, setelah selesai membersihkan diri
ah Hardi yang kini tengah
," gumam Juli, yang sedikit mera
rjalan menuruni anak tangga, ternyata si Vi
engah membersihkan pecahan gelas tersebut. Vira yang
u yang sedang bersama suamimu, aku tidak sengaj
ada Juli, agar wanita itu
au tak mau ikut membersihkan pecahan gel
yang membereskannya kau kembalilah ke
elah selesai membereskan pecahan gelas itu, Juli la
minya itu. Dia sudah menyusun kalimat demi k
adanya, dan menjelaskan j
ta itu lalu membuka pintu kamarnya, dia sege
di, ternyata suaminya it
a mengusap lembut lengan suaminya
jutin lagi, di bawah gak ada apa-a
u sudah mengantuk, kamu juga sebaiknya langsung tidur saja," tolak Hardi le
aring di samping suaminya, sesekali Julia melihat ke arah
i lagi dia melihat ke arah Hardi, lelaki itu tetap
li bangun kesiangan, wanita itu terl
yang ada di atas nakas, Juli langsung melompat kaget,
a gak bangu
lalu menoleh ke arahnya, lelaki it
g," ucap Hardi, seperti biasa dia akan menunggu istr
h, untuk kita berdua," tanya Juli lag
at saji, kita beli makanan jadi saja, kita makan di mobil cari menu yang gampa
a kejadian tadi malam, suaminya itu sudah sangat sabar selama in
terlaku banyak menuntut dan meminta padahal kamu udah sabar bang
alu berjalan meng
ndi nanti kita terlambat," jawab Hardi
ia merasa lega karena suaminya tidak marah terhadapnya, Juli langsung turun
in keluar, lelaki itu hendak bikin kopi.
rdi tidak terlalu akrab dengan wanita itu, dia me
turun ke bawah berjalan menuju ke da
dah dihidangkan di meja. Vira menyusun satu persat
agak merasa sungkan, namun dia
mau sarapan?
e arah Vira yang saat i
Hardi singkat. Dia langsung
a, Mas Hardi duduk saja di sana." Vira menaw
h, aku bisa bikin sendiri," uca
rargumentasi Juli datang dan
an ke
i, mereka berdua langsung menoleh ke arahnya seca