trinya, langsung berjalan mendekatinya. Dia menghe
bil mengarahkan pandangannya ke arah Juli,
ardi pagi ini, karena setiap harin
gan wajah pura-pura masam Juli menyusul
pi tingkah istrinya. Dia sebenarnya merasa kesal na
ah dekat, Juli langsung ngajak suaminya untuk
ak hati melihat suami istri yang saat ini tengah berada di hadapannya, dia merasa dialah penyebab Hard
leng, dia menolak ajakan istrinya untuk sarapan bersama-sama, pa
k makan, Vira udah capek-capek lho nyiapin ini semua, untuk kita." Ju
h meja makan di sana sudah tersu
gkat ke kantor sekarang." Ucap Hardi begitu tegas, dia benar-benar menolak ajakan istrinya
erpaksa mengikuti suaminya dia lalu berpamitan pada Vira.
u makan aja ya semua makanan yang udah kamu masak," ucap Juli
k sama kamu." Juli meminta maaf kepada Vira sahabatnya atau sikap suaminya yang terang-terangan tidak menyukai kehadirannya. Ju
meninggalkan ruang makan, Juli menghentik
... Tunggu seb
di laci lemari, dia langsung memasukkan makanan itu ke
ku makan seorang diri, daripada makanan ini mubazir dan terbuang sia-sia. Bisa untuk
saja aku." Sambil tersenyum Juli mengatakannya, dia langsung berlari ke depan mengejar suaminya, yang sudah
alui kaca depan mobil dia lalu berjalan masuk ke dalam mobil. Hardi meliha
sambil memasang sabuk pengaman dan mel
ia numpang di rumah kita, apa kamu nggak kasihan sama dia. Jangan lah kamu terlalu membencinya seperti itu, jika pun kamu tid
ikan mobilnya, meninggalkan pelataran r
as. Padahal itu rumahku sendiri, aku merasa risih, kamu ngerti nggak sih?" Kini giliran Hardi, dia terus saja mengutar
n aku. Bukan malah selalu membela dia."
enapa harus marah sampai segitunya sih?" sambil membuang nafa
lagi butuh bantuan orang, lalu orang itu membantumu dan malah kasar padamu. Apa kamu nggak akan sedih, diperlakukan seperti it
ar di rumah kita, dia tidak akan lama di sana," Ucap Ha
mau mengerti juga, pernah Hardi sudah
ng dia mengambil kotak nasi yang ten
tidak usah ke restoran aku suapin kamu aja ya
akanan ke depan mulut Ardian namun lelaki itu tak kunjung juga membuka mulutnya. Hardi h
nolak akhirnya dia pun membuka mul
n enak kan?" Hardi hanya melirik saja ke arah J
ayak aku yang masak aja juga masih belajar," Cel
itu. Walaupun masakan kamu itu nggak enak, aku
Juli yang mendengar itu pun ikut ters