img Aku Jadikan Kau Ratu  /  Bab 2 Cemburu | 2.60%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Cemburu

Jumlah Kata:1873    |    Dirilis Pada: 01/03/2024

liat seiring dengan tangan kiri yang menutup mulut karena menguap. Dialah Darren. Sudah menjadi kebiasaan

tok

intu mengalihka

arren sambil melan

sapanya. "Tumben

alah Reyhan --seorang dokte

ti langkah Reyhan. Mereka dud

us. Ada apa?" ta

ah ke Indonesia. Ayahnya meminta agar Re

ang megang ben

il kendali. Selain jujur, kinerja Darren patut diacu

ji plus bonus dariku," ucap Reyhan sa

ada di dalam amplop kare

Mata Darren terbelalak meli

. "Itu hakmu. Kinerjamu sangat bagus. Setiap har

iswi yang sekadar ingin melihat Darren dengan alasan motor atau mobi

"Kebanyakan yang mau

perpisahan mereka. Pun kata terima kasih atas kebaikan Reyhan terucap dari mulut Darren. Sejak kedatangannya ke Amerika

anpa ia ketahui, Thalita tengah menatap. Gadis itu berdiri di

ang te

arah suara. "Eh, S

masuk, lalu duduk te

ergi jauh. Aku liat tadi b

ke Indonesia,"

udah Reyhan katakan kepadanya

bisa bertemu lagi sama

gangguk. "

uang yang ada di dalam amplop akan digunaka

akan uang itu ongkos pulang a

uang sebanyak ini. Apalagi ini dalam bentuk dollar. Dan un

ngernyit.

i, Kakak nunggu kamu biar kita pulang bareng. Kalo Kakak pula

n a

an Thalita. "Takut ada

annya. Tapi, kasian ibunya Kakak. Kalian sudah lama tid

g ia berikan nanti dan tentu saja Darren ingin menghadiri acara wisuda sang kekasih. Jika ia pulang terlebih

h benda pipih itu di dalam tas. Thalita memand

ia

ita gugup karena merasa tid

m, lalu berkata

lalu menerima panggi

arus menyalakan pengeras suara. Wanit

. Apa kabar?"

k. A-ad

as balik bertanya. "Ka

an menarik napas dalam.

a bergetar dan terbata. Namun, Bag

k menghadiri acara wisudamu

kening. "Memangn

ama papi. Mungkin ma

senang, walau kenyataannya ke

nti, Sayang. Love

matikan sambungan

i

seiring dengan Thalita men

alagi, sih?

kan agar sang putri kembali ke tanah air setelah acara wisuda selesai saja karena Bagas akan menggunaka

yang berubah-ubah, m

telah menerima panggilan d

Intinya kita akan pulang

okelat panas. Menyediakan sarapan serta menikmatinya bersama sudah Thalita lakukan sejak mereka menjalin hubungan. Thalita akan berada di sana samp

*

ayaan atau pelantikan kelulusan mahasisw

Thalita, saat melihat wajah putrinya seles

ai gaya half updo ditambah dengan jepit rambut berbent

ih udah mau direpotin me

. Sudah menjadi impian Angelina yang merupakan seorang designer memb

na Bag

as masih di hotel dan akan

gen, ya?" go

an mau nyuruh bawain koper ke mobil.

kangan, Nak. Fokus

angguk sebag

*

tampan yang tak lain adalah alumni kampus itu tengah duduk menunggu kedatangan Thalita dek

emperhatikan siap

ug

p cukup kencang tidak membuat

ak

rren terperanjat saat sebuah tang

h-kekeh. "Ciee,

tanya mengisyaratkan tanya kepada Thalita, si

ak, ini Mamaku," uca

ritain sama Mama tadi," lanj

lita dengan antusias menceritakan siapa

en dan Angelina membuat Thalita senang. Nam

Nyonya baik-baik saja

melepaskan jabatan. "Si

ibuk

an Darren ketika mendengar seorang pembawa aca

mempertanyakan keberadaan Bagas yang

acara ini, seharusnya datang bersama kita," kata Thalita

apas, lalu mengikut

at. Riuh tepuk tangan menggema tatkala nama Thalita disebut sebagai salah satu mahasiswi terba

masuk taman kanak-kanak, tapi dia memaksa ingin masuk

hal tersebut hanya ter

siapa nam

ahku sudah tiada, Nyo

ya saja jika aku perhatikan ...

ia saja. Pun tidak be

acara s

at sambil memberikan selama

dari saku jasnya dan ia berikan kepada Thal

mawar itu, lalu menci

Kakak gak bisa kasih kado

jika dirinya tidak menginginkan

rhatian Thalita dan Darren yang

," kata Darren k

dulu," sambungnya

*

tepat di depan cermin samb

isa direm. Seenaknya saja bilang

mbasuh wajah, kemudian mengelapny

muruh. Ingin rasanya ia marah, tetapi dirinya sadar posisinya saat itu, yakni perebut pacar o

ar. Darren melangkah melewati dua sejoli ya

i tempat lain saja. Di sini mengh

agas. Darren melihat dengan jel

mendengar jika Thalita mencaci Bagas ka

api Darren tidak memedulikan. Pun

*

ngkel. Tentu saja setelah

sambil menatap foto

aku cemburu kepada jodoh orang," lanj

ng

esan singkat masuk. Darren

macem-macem. Tunggu aku di bengkel. Jang

lih mengepak pakaiannya. Ia berencana

pintu. Gegas Darren membuka. Ia mencoba te

ah?" tanya

id

aku panggil malah

a mungkin Kakak mengganggu

" seru

gan Thalita agar segera naik ke mobil. Sangat jelas terpan

u menunggu,"

untuk pulang ke tanah ai

engajak laki-laki lain pulan

s. "Kakak Ge ikut dan aku pun pulang! Atau

tidak suka jika Thalita d

rnya, setelah perdebatan panjang, Bagas mengalah. Namun, selama di perjalanan, Darren harus bisa menahan ce

img

Konten

Bab 1 Bagai Bumi dan Langit Bab 2 Cemburu Bab 3 Janji Darren Bab 4 Kartu As-mu Ada Padaku Bab 5 Bawa Aku Pergi Bab 6 Hasutan Helena
Bab 7 Pengakuan Thalita
Bab 8 Nasib Marisa
Bab 9 Peluang Emas
Bab 10 Kepercayaan Sadewo
Bab 11 Berhasilnya Rencana Bagas
Bab 12 Masuk Penjara
Bab 13 Pernikahan Thalita dan Bagas
Bab 14 Bukan Malam Pertama Impian
Bab 15 Tinggal Kenangan
Bab 16 Permainan Sang Penguasa
Bab 17 Pertemuan Dengan Thalita
Bab 18 Sandiwara Cinta, Dimulai!
Bab 19 Ancaman Rossi
Bab 20 Modus - Modal Dusta Darren
Bab 21 Tidak Saling Kenal, Itu Lebih Baik!
Bab 22 Aku Selalu Ada Untukmu
Bab 23 Darren--Sang Detektif
Bab 24 Semua Demi Kamu
Bab 25 Pantas Untuk Bahagia
Bab 26 Kencan Ala Helena
Bab 27 Diluar Dugaan
Bab 28 Sakitnya Thalita
Bab 29 Amarah Bagas
Bab 30 Kritis
Bab 31 Kemarahan Abimanyu
Bab 32 Penyesalan Abimanyu
Bab 33 Penangkapan Bagas
Bab 34 Gugatan Cerai
Bab 35 Kepulangan Darren
Bab 36 Pesta Sambutan
Bab 37 Buka Cabang
Bab 38 Kejutan Dari Rossi
Bab 39 Tamu Tak Diundang
Bab 40 Batalnya Pertunangan
Bab 41 Bertemunya Darren Dengan Thalita
Bab 42 Keputusan Darren
Bab 43 Permintaan Rossi
Bab 44 Terkuaknya Rahasia
Bab 45 Kehancuran Sadewo
Bab 46 Sadarnya Olivia
Bab 47 Kedatangan Sadewo
Bab 48 Kesepakatan
Bab 49 Ketika Sang Pewaris Bertahta
Bab 50 Rindu
Bab 51 Jadi Pawang
Bab 52 Permintaan Olivia
Bab 53 Sehari Bersama Thalita
Bab 54 Bebasnya Bagas dan Helena
Bab 55 Rencana Bagas dan Helena
Bab 56 Bagas - Menuntut Hak
Bab 57 Keberhasilan Bagas
Bab 58 Kesempatan Untuk Bagas
Bab 59 Kemunduran Bagas
Bab 60 Balas Dendam
Bab 61 Hukum Karma
Bab 62 Rencana
Bab 63 Duka Diatas Pesta
Bab 64 Semakin Tua Semakin Menjadi
Bab 65 Izin Abimanyu
Bab 66 Senandung Cinta
Bab 67 Nekat Menikahi
Bab 68 Tanda Cinta dan Sayang
Bab 69 Gagal Bercinta
Bab 70 Ingin Bercerai
Bab 71 Dipulangkan Bukan Berarti Bercerai
Bab 72 Saling Menyalahkan
Bab 73 Restu Sadewo
Bab 74 Thalita-Meminta Restu
Bab 75 Kado Spesial Untuk Darren
Bab 76 Liburan
Bab 77 Malam Pertama
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY