waktunya untuk lari pagi, hal ini sudah jadi kebiasaan rutin
paling menakutkan dalam hidupnya. Hari ini tidak seperti biasanya
api cinta juga utama. Hal itu yang membuat pikirannya ambyar, saat ia sedang bersama Lintang.. becanda gurau, makan bareng d
marah.. tapi Jeany tak bisa berbuat apa-apa selain menguk
ak bermaksud membuatmu sedi
sisi pajangan-pajangan yang ada di kamarnya. entah kenap
phonenya yang terletak diatas meja. Terdengar suara cowok
yang..," s
ng," sah
yang aku gak bisa nemanin kamu jogging
gak apa-
h tanya sesuatu
buat kamu apa
n tiap kali aku dan Lintang bersama, kamu sepertinya sengaja meng
pas aku datang menyamperi dan mengajak kamu ikut bersamaku, kamu nya
as itulah. bagusan bahas tentang hubungan kita kan say
sahabatnya. Kenapa seperti ada yang sengaja ditutup-tutupi
tang tidak kunjung mengangkat telpon darinya. Jeany semakin merasa bersalah karena ia merasa kalau Lintang mara
tetap tak mengangkat telponnya. Hatinya semakin tak karuan apa
ja mencari keberadaan Lintang. Mereka
n dengannya, tapi meraka bilang gak tau. Ada rasa
any dikagetkan oleh tubuh kekar
antara malu dan jengkel karena tubuhny
ngguk dan ternyum dingin. Gerakan tubuhnya mengi
mulut yaa," Jeany ngedu
lu meninggalk
mualaik
wanginya masakan mama sudah merebak kemana-mana mengu
as sembari mengambil piring. Mama cuma terse
alo mamanya dirumah gak kerja, jadi mama punya banyak wa
jarang yaah main ke
ah," jawab ku, sementara
rrrt..
rrtt
rrtt
g mengangkatnya. terdengar suara yang selama ini ia
m," sapa Lintan
ikumsa
Lin? gue kangen t
en buat gue? kan lu
itu deh Lin," jawab je
g dulu ngejodoh
o ada Gue deket Lu.. Gue ngerasa kalo dia p
thinking napa, Jordan bilang k
asti gue mungkin gak bisa sedekat dulu lagi ke elu nya karena gue tau, lu udah sangat bah
. Jeany tertegun, bing
terasnya. Lamunannya buyar ketika tiba-tiba Jeje adiknya berteriak mema
. Ia cuma melirik ponselnya yang jelas datang dari laki-laki yang sangat ia cintai, tapi entah kenapa hatinya
a, pikirannya kembali melayang pada kejadian siang tadi dikampus. Lintang Sahabatnya seperti sengaja menghin
ejauhinya gak logis sama sekali. Toh Jordan udah ngejelasin kalau dia t
r Jeany yang terus melangkah
dia dengar. Jordan menyusul langkah Je
panggil sekenceng itu masak gak denger si
sa
buru-buru, maaf kalo aku
u kemana sih?" t
usulin Lint
, aku yang akan jagain kamu 24 jam dan aku yang selalu ada buat kamu! bisa
an, ia hanya membeku menatap kekasihnya yang
ika lenyap dan berganti raut wajah muram, mana kala
i Jeany akan sikap kekasihnya yang sem
mbuatnya kewalahan. Kekasihnya itu selalu terlihat tidak menyukai dirin
ama teman-teman kampusnya dan ia juga tid
pa mengantongi izin darinya, pertengkaran pun tak bisa dihindari
sudah berhasil memikat hatinya itu yang sekarang mengatur s