arian tadi berkeliling pabrik tekstil milik teman Joshua. Dia seharusnya bisa menebak kalau teman J
oblong ketika pesawat telepon di kamarn
al
ss?" tanya suara
enyang, Pak,"
a juga sedang nggak di kantor. Masak
mau terlalu dekat dengan Joshua. Dan salah satu cara un
hanya memanggil nama. Bapak kan lebih
perlakukan saya seolah-olah saya berum
Joshua merajuk seperti anak kecil.
asan ba
ggil nama Bapak di kan
pula kamu bukan bawahan saya. Kita par
ngantuk. Kalau Bapak ada yang mau dibicarakan lagi,
aya sudah pesan makanan nih. Nggak akan habis kal
na kalau makanan-makanan itu diberi obat tidur?
Kok b
nampilkan kesan arogan dengan terus menolak ajakan Joshua. Bagaimanapun juga,
ghubungi Tara, sahabatnya. Dia harus mempunyai strategi
bnya, berarti aku lagi ada masalah. Tolong kamu telepon resepsionis
balasan dari Tara. [Masalah
n aku,] balas Jessica buru-buru. Pi
os oblong warna hitam dan celana pendek. Dia memakai san
h. Tangan kanannya menenten
n Joshua masuk. "Baunya enak. B
Gadis yang kalau berdiri tanpa high heels hanya setinggi bahunya itu tampak manis mengenakan kaos oversize yang dip
ata Jessica sambil membereskan laptop
lastik tadi. Dari bentuk bungkusannya, Jessica menebak
," ujar Jessica ketika Joshua membuka salah satu bungku
ba, saya jamin kamu pasti minta nambah," Joshua nyen
nya Jessica sambil meraba
roan begini pakai sendok
kan kepalanya samb
tanya Jo
a makan nasi lauk jeroan langsung pakai
n bilang-bilang dong. I
ambil berhadapan. Meja kerja yang kecil itu membuat mereka terp
uga skill
ll a
garpu. Rapi, gak belepotan."
it. "Perlu nggak dima
ngan enggan Jessica membersihkan tangannya dengan tisu. Dia segera turun dari kursin
ang ada di depan pintunya. Melihat seragam yang mer
Ibu Tara. Infonya Ibu sedang dalam b
gsung minta pegawai hotel untuk datang ke k
ada kesalahpahaman.
desak pegaw
yang tahu-tahu ada di be
a-apa," jawab
nya pada dua pegawai hotel yang masih berdiri
pria itu bertanya pada Jessica, "Ibu yakin tid
kembali bekerja. Sekali lagi terima kasih ya,
a Tuhan, sepuluh missed calls! Pantas saja Tara
n?" tanya Tara segera setelah t
aja ponselku silent mode. Aku ng
apa harus minta satpam hotel ke
pon lagi ya. Thanks, Ra," Jessica s
nding sambil bersedeka
l ke sini?" Tanyanya tanpa melepask
am saja," kilah Je
ica. Kini jarak di antara mereka hanya tinggal satu langkah ka
ya Jessica
t jahat sama kamu, Jess?"
ongkahan es besar yang jatuh di atas kepala Jes
n saya punya pik
nya sisa nasi bungkus miliknya yang sudah habis. Sambil mengikat plastik yang berisi s
kali ini dia tidak t
wajahnya. "Besok saya masih ada urusan di sini. Tapi nggak usa
?" Akhirnya Jessica bi
Joshua membuka pintu kamar Je
a Jessica, Joshua bahkan sedikit pun tidak melirikn