img Disekap Wanita Yang Menginginkan Suamiku  /  Bab 4 Part 4 | 17.39%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Part 4

Jumlah Kata:1015    |    Dirilis Pada: 25/02/2024

ri perempuan yang pernah da

a tak suka kalau aku me

pa perempuan itu?" ta

k lihat orangnya, cuma de

hat manggu

i lagi ya Bang

nya, jangan sampai sakit lagi. A

Aku kembali memeluk Melina. Tak henti kuucapkan sy

Redy memberiku sebuah kantong plastik. Dia bilang isinya adalah obat Melina, tapi kenapa seperti agak

uat dia makan, bia

Aku menunjukka

ah itu jangan harap aku akan baik seperti ini. Aku cum

gak apa

ari kamar. Tiba-tiba terlinta

baru saja hendak memutar gagang pintu l

i?!" tanyany

k memasak atau membersihkan r

ek. "Sekarang apa

na telah menyelamatkan anakku. Nggak ada maksu

rani ambil resiko mengeluarkanmu dari

masih ada di dalam sini kan? Biarkan aku saja ya

k takut, khawatir kalau ternyat

udmu mau membantu memasak dan lainn

aku dan anak-anakku tak lagi disiksa, dan kami bisa diberi makanan yang layak. Biarkan aku memasak, sekalipun nantinya Abang cuma memberi kami kuah

in kalau aku nggak

ng masih hidup, kecuali Andra anak lelakiku. Tapi dia meninggal karena ketidaksengajaan. Betul kan?" tany

. "Akan aku pikirkan. Kau jangan coba merencanakan sesuatu untu

ebencian dari sorot mataku. Sebisa mungkin aku akan m

apa saja. Aku akan mencari tahu alasanku disekap dan disiksa seperti ini. Akan kucari siapa dalang dan apa tujuannya. Aku yakin Redy hanyalah orang

*

hat tertawa sambil cekikikan. Nurul menggelitik perut adiknya dengan gemas

ayak, kami tetap berusaha untuk mempertahankan kewarasan dengan sesekali bers

ngat sedikit dan kadang tak layak untuk dimakan. Nasi basi yang ia berikan kadang terasa masih agak mentah. Dan ia bahkan mengurangi jatah biskuit kami, dalam 2 minggu

trauma atau karena dimarahi perempuan itu, sehingga tak

l sama Melina udah lapar," kalimat Nur

ul. Ambil dua keping masing-

nget Ma. Nanti bisk

akan biskuitnya, untuk

emangn

yang semalam,"

dikasi kemaren aja udah bau. Nanti

an biskuit. Setiap kali aku melihat dan memegang biskuit, hatiku kembali merasa pedih dan terkoyak karena langsung teringat pada Andra. Ya, sebelum dihajar

Nurul takut sama Om itu Ma. Ap

saha untuk mengeluarkan kita dari sini. Ki

lebih kurus. Pipinya yang dulu tembam sekarang menghilang entah ke mana, digantikan

dengan wajah sembab, seperti habis bangun tidur. Aku menerka-nerka tujuannya datang kem

lang mau masak dan me

nang. Sepertinya

rang keluar. Mas

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY