ri perempuan yang pernah da
a tak suka kalau aku me
pa perempuan itu?" ta
k lihat orangnya, cuma de
hat manggu
i lagi ya Bang
nya, jangan sampai sakit lagi. A
Aku kembali memeluk Melina. Tak henti kuucapkan sy
Redy memberiku sebuah kantong plastik. Dia bilang isinya adalah obat Melina, tapi kenapa seperti agak
uat dia makan, bia
Aku menunjukka
ah itu jangan harap aku akan baik seperti ini. Aku cum
gak apa
ari kamar. Tiba-tiba terlinta
baru saja hendak memutar gagang pintu l
i?!" tanyany
k memasak atau membersihkan r
ek. "Sekarang apa
na telah menyelamatkan anakku. Nggak ada maksu
rani ambil resiko mengeluarkanmu dari
masih ada di dalam sini kan? Biarkan aku saja ya
k takut, khawatir kalau ternyat
udmu mau membantu memasak dan lainn
aku dan anak-anakku tak lagi disiksa, dan kami bisa diberi makanan yang layak. Biarkan aku memasak, sekalipun nantinya Abang cuma memberi kami kuah
in kalau aku nggak
ng masih hidup, kecuali Andra anak lelakiku. Tapi dia meninggal karena ketidaksengajaan. Betul kan?" tany
. "Akan aku pikirkan. Kau jangan coba merencanakan sesuatu untu
ebencian dari sorot mataku. Sebisa mungkin aku akan m
apa saja. Aku akan mencari tahu alasanku disekap dan disiksa seperti ini. Akan kucari siapa dalang dan apa tujuannya. Aku yakin Redy hanyalah orang
*
hat tertawa sambil cekikikan. Nurul menggelitik perut adiknya dengan gemas
ayak, kami tetap berusaha untuk mempertahankan kewarasan dengan sesekali bers
ngat sedikit dan kadang tak layak untuk dimakan. Nasi basi yang ia berikan kadang terasa masih agak mentah. Dan ia bahkan mengurangi jatah biskuit kami, dalam 2 minggu
trauma atau karena dimarahi perempuan itu, sehingga tak
l sama Melina udah lapar," kalimat Nur
ul. Ambil dua keping masing-
nget Ma. Nanti bisk
akan biskuitnya, untuk
emangn
yang semalam,"
dikasi kemaren aja udah bau. Nanti
an biskuit. Setiap kali aku melihat dan memegang biskuit, hatiku kembali merasa pedih dan terkoyak karena langsung teringat pada Andra. Ya, sebelum dihajar
Nurul takut sama Om itu Ma. Ap
saha untuk mengeluarkan kita dari sini. Ki
lebih kurus. Pipinya yang dulu tembam sekarang menghilang entah ke mana, digantikan
dengan wajah sembab, seperti habis bangun tidur. Aku menerka-nerka tujuannya datang kem
lang mau masak dan me
nang. Sepertinya
rang keluar. Mas