inggal di wilayah dekat istana. Hal itu tak pernah dia duga sebelumnya. Bahkan tidak pernah
bagi kelangsungan kekuasaan Raja Tiyasa. Adanya mata-mata, maka gerak apa pun
untungkan dengan mata-mata ini. Mereka bisa leluasa bergerak di luar sana untuk mengacau. Kalau piha
aka dalam hati. Kalau aku bisa menemukan, maka aku sendiri yang akan memenggal
di kota Kerajaan Karangtirta! Karena sebentar lagi kalian semua akan kutumpas h
kenyang makan asam garam pertempuran, kata-kata menekan seperti itu sudah biasa d
al terhadap kata-kata gertakan semacam itu. Bagi Tunggulsaka, sesumb
anitu itu mempunyai hubungan akrab dengan seorang punggawa Kerajaan Karangtirta. Walau kabar itu masih kabar burung, tetapi dengan adanya pengakuan Olengpat
yum mengejek. "Agaknya kalian telah menjalin hubungan sejak lama. Sejak Gerombolan Iblis Barong masih utuh. Karena hubungan kalian saling menguntungkan
merasa tahu segalanya tentang Kerajaan Karangtirta. Tunggulsaka membalas dengan mengung
at dalam memberikan tebakan siapa orang yang bekerja sama dengan Olengpati selama ini. Kecerdasan otak senapati itu sungguh mengagumkan. Namun Olengp
Saking kagetnya, dia tak sempat menyembunyikan kekagetannya. Dari perubahan wajah Olengpati bisa diketahui k
angi wajah Tunggulsaka. "Sayang sekali, kecerdasan otakmu tidak berguna saat ini. Sekarang ini, kecer
a-kata gertakannya yang itu-itu saja. Gaya bicaranya seperti itu-itu terus. Bagi yang biasa m
ejek Tunggulsaka. "Kamu bisanya hanya menggertak lawan dengan kata-kata yang mengancam. Hanya
lengpati tahu bahwa Tunggulsaka merupakan senapati andalan Kerajaan Karangtirta. Tunggulsaka dikenal sebagai senapati yang pilih tanding. Selain ilmu silatnya tinggi, juga ahli memai
a keroyokan dengan mengandalkan anak buah yang berjumlah banyak. Dengan nyalimu yang kecil ka
njur untuk memancing kemarahan Olengpati. Tunggulsaka tidak peduli ejekannya tadi sesuai dengan kenyat
n, nantinya tidak akan bisa bertarung secara baik. Dia pasti akan menyerang tanpa menggunak
rada dalam keadaan seperti itu, Tunggulsaka berharap dapat memperolah keuntungan. Keuntungan yang diharapkan Tunggul
ah menjadi anggota andalan Gerombolan Iblis Barong! Kalau aku seorang pengecut, mana mungkin aku bisa bertaha
andangan ke seluruh ana
t dari baja yang menebarkan hawa panas ketika dicabut dari sarungnya. Dia be
iki. Namun karena kalah banyak, beberapa prajurit Karangtirta tewas dikeroyok anak buah O
eka berperang menggunakan cara ampyak-ampyak awur-awur. Mereka bertarung seper
dang berhadapan dengan Olengpati. Kalau diukur dalam kepandaian memainkan senjata, Tunggulsaka m
cepat pula, pedang Tunggulsaka tersebut menempel di leher Olengpati. Pedang menyilang di depan leher Olengpati. Tubuh Tunggulsaka bera
dan dingin. "Kalau tidak mau menyuruh mereka mundur, kepalamu akan berada di telapak kakimu! S
*