penting dan mendesak tentu saja dirinya akan patuh dengan perintah Nathan untuk tidak ikut campur urusan bosnya tersebut. Tapi, jika sampai besok pagi Natha
n bosnya yang pasti sedang bersenang-senang bersama mainan bar
cari Nathan di villa tempat gadis yang telah ditolong pria itu tadi siang. Agar cepat sampai tujuan Aris memu
aat mendapati mobil milik Nathan berada di area
ersebut. Namun tiba-tiba langkah kakinya terhenti secara
adalah masuk ke dalam ranah pribadi laki-laki itu. Nathan bukan lagi remaja yang harus selalu ia peringatkan dan nasehati ketika berbuat sa
dirinya tak pantas mengusik aktivitas mereka berdua. Sembari menimbang apa yang akan dilakukannya, tatapan Aris terpaku pada pintu tak jauh dari d
alinya bersama Nathan. Sepertinya Aris harus belajar lebih sabar lagi dalam menghadapi sikap ego
ai bersama keluarga ataupun sebagai ruang tamu. Tiga puluh menit Aris lewati begitu saja tanpa melakukan apapun. Di benaknya hanya dipenuhi tentang N
eduh kopi. Otaknya perlu relaksasi sejenak sebelum men
*
etika terkembang saat mendapati wajah cantik Cinta yang terlelap di hadapannya. Malam ini adalah pengalaman
dering ponselnya berhasil
terbaring. Berarti benar tebakannya. Cinta masih suci. Tadinya Nathan memang ingin membuktikan perkataan Cinta sebelum mereka bercumbu. Kini terbukti jika Cinta memang gadis baik-baik. Selama ini Nathan sendiri belum pe
tebaran di tubuh putih Cinta. Sebagai tanda gairah dan pan
ti!" geram Nathan karena po
Gegas Nathan mencari ponselnya yang berada di antara pakaian yang tercece
orang tua A
a membungkam bibir Nathan ya
da segera bal
ang sudah berkecamuk di benaknya karena Aris berani menutup telepon secara sepihak. Kembali Nathan mengumpat, ternyata bukan Aris pelakunya yang menutup telepon tapi ponsel miliknya lah yang kehabisa
skan deretan kalimat di sana. Agar bisa dengan mudah ditemukan oleh Cinta
an sembari meninggalkan kecupan singkat di
*
embuka pintu tersebut dengan kesal. Melihat Aris yang tertidur pulas setelah memberikan kabar mengejutkan tadi
kesal Nathan sembari memukul bahu Aris untuk membang
gumam Aris tanpa me
aku eh malah tidur!" Kembali Nathan memukul
banget Bos," sahut Aris lalu memunggungi Na
umpat Nathan lalu seger
nyak hiburan di sini selama menjalani hukuman. Jangan sampai dirinya dibuang ke kota yang lebih jauh lagi. Mending jika dibuang di Surabaya. Di sana ada adik dan keluarga Club Cogan yang bisa menjadi tempatnya mencari hiburan. Bisa gawat jika Papinya yang galak tersebut membuan
*
ambut kedatangan kedua orang tuanya. Melihat Aris yang terlih
berapa Ris?" ujar Nathan
e off," sahut Aris sambi
singkat lalu segera melah
enuju ke sini." Ucapan Aris tentu saja la
ka aja?" sahut Nathan setelah meneguk minum
kan kotak tisu kepada Nathan yang langsung diterima oleh laki-laki itu. "Sebentar lagi clean
g. Aris segera memerintahkan dua petugas tersebut untuk segera
saja bisa melihat dengan jelas perubahan wajah Nathan yang tampak berseri-seri. Tapi Aris berpura-pura acuh meskipun
ahu tentang gadis itu!" pe
k mau ikut campur lagi," jawa
ngan yang aku lakukan selama ini hanya demi menutupi perbuatan kamu. Aku sudah bosan. Le
dengarkan ucapan Aris lalu beruj
Aris seraya meletakkan garpu dan sendok di sisi piring
ya besar di benak Nathan. Mata laki-laki di hadapa
mu beritahu?" sahut Nathan d
Nathan semakin geram. Nathan sedang t
Nathan mulai tak sabar lagi. Laki-laki itu menggeser piring di hadap
a pasti akan tahu sendiri saat melihat