img Mengandung Benih Sang Pewaris  /  Bab 4 Petaka | 66.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Petaka

Jumlah Kata:1502    |    Dirilis Pada: 19/01/2024

penting dan mendesak tentu saja dirinya akan patuh dengan perintah Nathan untuk tidak ikut campur urusan bosnya tersebut. Tapi, jika sampai besok pagi Natha

n bosnya yang pasti sedang bersenang-senang bersama mainan bar

cari Nathan di villa tempat gadis yang telah ditolong pria itu tadi siang. Agar cepat sampai tujuan Aris memu

aat mendapati mobil milik Nathan berada di area

ersebut. Namun tiba-tiba langkah kakinya terhenti secara

adalah masuk ke dalam ranah pribadi laki-laki itu. Nathan bukan lagi remaja yang harus selalu ia peringatkan dan nasehati ketika berbuat sa

dirinya tak pantas mengusik aktivitas mereka berdua. Sembari menimbang apa yang akan dilakukannya, tatapan Aris terpaku pada pintu tak jauh dari d

alinya bersama Nathan. Sepertinya Aris harus belajar lebih sabar lagi dalam menghadapi sikap ego

ai bersama keluarga ataupun sebagai ruang tamu. Tiga puluh menit Aris lewati begitu saja tanpa melakukan apapun. Di benaknya hanya dipenuhi tentang N

eduh kopi. Otaknya perlu relaksasi sejenak sebelum men

*

etika terkembang saat mendapati wajah cantik Cinta yang terlelap di hadapannya. Malam ini adalah pengalaman

dering ponselnya berhasil

terbaring. Berarti benar tebakannya. Cinta masih suci. Tadinya Nathan memang ingin membuktikan perkataan Cinta sebelum mereka bercumbu. Kini terbukti jika Cinta memang gadis baik-baik. Selama ini Nathan sendiri belum pe

tebaran di tubuh putih Cinta. Sebagai tanda gairah dan pan

ti!" geram Nathan karena po

Gegas Nathan mencari ponselnya yang berada di antara pakaian yang tercece

orang tua A

a membungkam bibir Nathan ya

da segera bal

ang sudah berkecamuk di benaknya karena Aris berani menutup telepon secara sepihak. Kembali Nathan mengumpat, ternyata bukan Aris pelakunya yang menutup telepon tapi ponsel miliknya lah yang kehabisa

skan deretan kalimat di sana. Agar bisa dengan mudah ditemukan oleh Cinta

an sembari meninggalkan kecupan singkat di

*

embuka pintu tersebut dengan kesal. Melihat Aris yang tertidur pulas setelah memberikan kabar mengejutkan tadi

kesal Nathan sembari memukul bahu Aris untuk membang

gumam Aris tanpa me

aku eh malah tidur!" Kembali Nathan memukul

banget Bos," sahut Aris lalu memunggungi Na

umpat Nathan lalu seger

nyak hiburan di sini selama menjalani hukuman. Jangan sampai dirinya dibuang ke kota yang lebih jauh lagi. Mending jika dibuang di Surabaya. Di sana ada adik dan keluarga Club Cogan yang bisa menjadi tempatnya mencari hiburan. Bisa gawat jika Papinya yang galak tersebut membuan

*

ambut kedatangan kedua orang tuanya. Melihat Aris yang terlih

berapa Ris?" ujar Nathan

e off," sahut Aris sambi

singkat lalu segera melah

enuju ke sini." Ucapan Aris tentu saja la

ka aja?" sahut Nathan setelah meneguk minum

kan kotak tisu kepada Nathan yang langsung diterima oleh laki-laki itu. "Sebentar lagi clean

g. Aris segera memerintahkan dua petugas tersebut untuk segera

saja bisa melihat dengan jelas perubahan wajah Nathan yang tampak berseri-seri. Tapi Aris berpura-pura acuh meskipun

ahu tentang gadis itu!" pe

k mau ikut campur lagi," jawa

ngan yang aku lakukan selama ini hanya demi menutupi perbuatan kamu. Aku sudah bosan. Le

dengarkan ucapan Aris lalu beruj

Aris seraya meletakkan garpu dan sendok di sisi piring

ya besar di benak Nathan. Mata laki-laki di hadapa

mu beritahu?" sahut Nathan d

Nathan semakin geram. Nathan sedang t

Nathan mulai tak sabar lagi. Laki-laki itu menggeser piring di hadap

a pasti akan tahu sendiri saat melihat

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY