img AKU MUNDUR, MAS!  /  Bab 1 1. Notifikasi | 1.45%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
AKU MUNDUR, MAS!

AKU MUNDUR, MAS!

Penulis: Muninggar88
img img img

Bab 1 1. Notifikasi

Jumlah Kata:1239    |    Dirilis Pada: 16/01/2024

undur

.

l

aiku, yang mana tertulis sejumlah nominal yaitu 5.500.000, d

cen

ulkan dan jika aku ingat-ingat jumlah terakhir ketika

a, pasti ada hubungannya dengan

enimbulkan guncangan naik turun pundak ini, sampai-sampai putri kecil yang masih tert

n kecepatan lebih dari biasanya, tujuanku tida

aku mengetahuinya

rumah kontrakan yang selama b

mengembalikan motor yang baru aku

, putri kecilku, aku pun gegas untuk

yang lalu, aku Syahfitri 26 tahun. Seorang ibu rumah tangga yang terkadang ikut andil mem

ngan berbekal hobi memasakku yan

aru selesai aku buat dan tetangga sekitar tempat tinggalk

k menawarkan jasa melayani pesanan nasi kotak

yang aku punya. Akhirnya rasa dari masaka

ena dunia sudah canggih, mereka pun bisa lebih mudah melakukan pembebasan via transfer tanpa

u tersebut, aku bersiap membuatkannya segela

a, suara deru motor yang kukenali milik dari m

manis, seperti tidak terjadi apa-apa, karena aku yakin

ar suara suamiku mengucapk

dah pulang mas?" Ak

ngannya dan menciu

." Kuserahkan secangkir kopi yang telah k

k apa hari

yur urap sama lalapan pesanan ibu-ibu PKK tadi pagi," Aku menyiapkan

beranjak dari tempat duduknya. Segera ia berj

ulu?" Aku menyerahkan sepiring nasi dan

amu masak enak hari ini, aku minta k

ua

auknya di hadapan suamiku dengan kas

saja gak bakalan kesampaian bisa kalau semuanya masih dal kendali ibu mertua. Lebih tepatnya mas G

yang memang tidak menginginkan diri ini dan seolah aku akan menguasai putra mer

eles, aku dapati tatapan melotot dari suamiku itu. "M

, kamu sisihin kek, biar aku antar ke rumahnya." Ucapn

yang dipesan, dan disesuaikan sama ada budgetnya, mana ada sih orang berbisn

amu juga, kasih ke orang tua itu sama dengan menabung pahal

awah tuh ke rumah ibumu, biar saudara-saudaramu juga gak perlu repot-repot masak da

rarti keluargamu." Aku menanggapi

sul dia untuk masuk ke dalam kamar. Kulihat dia mencium pipi gembi

mpetmu?" tanyaku ketika ia hendak melet

mang ada apa?" tanyanya tanpa

isa mendapatkan kartu AT

erasku itu kepadanya. Aku berpikir karena kami adalah suami istri yang tak harus me

bagian dari gaji suamiku yang tujuan kami akan pergunakan untuk keperluan

ada yang mengambilnya, gimana nasib kita, kan otomatis pencurinya bisa menguras habis isi dalam kartu ATM itu

pannya." Ucapnya sambil menggaruk

mandi dulu sa

sengaja aku berpura-pura sibuk dengan gawaiku. Selain berjualan makanan secara online aku juga berjualan online s

di mana suamiku itu meletakkan dompetnya, segera aku bukan dompetnya dan ku ambil apa

segera aku rapikan dompet tersebut

kan sedikit dari sisa tabungan yang

ah sekian lama dan tekat yang sudah bulat, a

inan mereka di belakangku. Sebenarnya sudah ada kecurigaan sebelumnya namun tak bisa asal me

ang tidak sedari awal pembuatan buku tabungan. Dan memang ternyata benar. Aku bisa mengeta

Muni

Aku Mund

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY