img AKU MUNDUR, MAS!  /  Bab 2 2. Pesan dari ibu mertua | 2.90%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 2. Pesan dari ibu mertua

Jumlah Kata:1174    |    Dirilis Pada: 16/01/2024

UNDUR,

ini selalu ia bawah kemana saja, karena tidak pernah tertin

kerja, nampak sikapnya yang biasa-biasa saja,

tergeletak di atas rak sepatu yang berada di sudut ruangan tamu. Karena penasaran tanpa pikir lama segera

mu]" bunyi pesan pertama dari mbak Mila, kakaknya mas Guntur, sekaligus anak sulung dari ibu mertua, iya

upa janji kamu kemarin]" bunyi pesan

ri ibu mertua, dan janji apa yang diberikan

ya tersebut. Haruskah itu ia sembunyikan dari aku, istrinya. Ataukah ini

ku tersebut. Yang aku tahu melalui buku tabungan yang dicetak kita bisa m

saja tinggal menunggu waktu yang pas, waktu Linggar ketika

emula, sebelum si empunya menyadarinya dan mungkin sa

sekali untuk dibodohi keluarga, ternyata

bak Mamik tetangga sebelah rumah kontrakan dan untung saja beliau bersedia untuk a

an keperluanku pada customer servis dari sebuah bank

an buku tabungan yang lama. Tidak sebentar memang perlu antre beberapa nomer yang ada di depanku. U

iri dari tempatnya bekerja. Karena melaui ATM terse

mas Guntur selalu menyisihkan sebagian dari gajinya sebagai operator produksi di sebuah p

kan berapa besaran dari gaji yang diterimanya. Hanya saja ia selalu rutin memberiku dua j

an yang aku dapat selalu sama. "Itu urusan laki-laki, pokok aku kasih kamu

tertutup untuk urus

engembalikan motor, dan mengambil Zaskia, tak lupa aku memberik

lebih baik segera aku meletakkan kartu ATM itu pad

deru suara motor milik mas G

ni kok sudah pulang

sehingga aku bisa segera mengurusi tentang tabungan yang raib entah kemana. Dan sebaga

ang kelupaa

menuju kamar kami, dia membuka lemari te

yari ap

sambil celingukan dan membolak-balikan ba

peduli dan ikut mencari. "Ini apa, mas." Ku tunjukkan kart

disitu." Jawabnya sambil nyengir.

mas cari, mas lupa

g di cari, bergesas ia ke

i, ternyata yang ia dan keluargan

ertinggal, ia juga akan menghampiri putrinya yang

kaknya, selepas menjalankan kewajibannya, suamiku buru-buru untuk bersiap, dan k

hari Minggu ini, i

karena aku juga, telah membaca pes

ntuk pesanan hari esok, karena sebelumnya aku sudah meminta tolong pada mbak Tatik, seseorang yang

P yang selalu digunakannya untuk

keluarga suamiku di belakangku, yang

kah hingga terjebak di kandan

jadian di wa

engetahui bagaimana

a awal-awal aku tinggal bersama

satu dari saudara mertua, betapa perih tuduhan tersebut yang jelas-jelas mbak Mila-lah, anak selungnya yang su

ya makan. Suamiku tanpa bertanya padaku, ia memarahiku dengan mengatakan menyesal telah menjadikanku istrinya, tetapi untung saja kejadian tersebut diketahui oleh bulek Sri, yang mana tempat tin

k dalam rasa saki

an suamiku sebagai anak terhadap ibunya, j

tersebut masih bisa menya

ah tetap maka pilihan untuk

Munin

Aku Mun

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY