mited edition. Saya mem
pria di sebelahnya, Agatha tidak akan bisa menahan. Diam-diam Agatha melirik untuk melihat
war Jayden tanpa pikir panjang. Dari pada masalah tidak
tu dengan mata membulat. Bagaimana bisa ia memberikan uang sebanyak itu dengan
ngan perasaan senang ia menunjukkan sejumlah nomor di pon
bisa segera pergi dan masalah selesai. Jayden akhirnya menghela napas l
ap
ria yang terlihat muda ini, ternyata ayah dari gadis kecil di sebelahnya?
Anna, lalu tersenyum. "Anna
ke arah Agatha. "Tante ini menyelama
pria itu menatapnya, lalu tersenyum kikuk. "Ah, bukan ap
ersenyum. "Terima kasih. Kamu peremp
belalak. Jayden mengang
ua sudut bibir, lalu menyodorkan tangan mungilnya. "
njajarkan tubuhnya dengan Anna. Ia mencubit gemas pipi gem
kenal, Anna. Mulai sek
erseri-seri. "Yeay! Aku punya teman bar
lihat mereka ceria menjadi salah satu semangatnya. Berbeda dengan Jayden yang terdiam, ia memang se
t melihat interaksi Agatha dan Anna. Agatha, perempuan yang ia sel
ka bekerja. Dia menyebalkan dan tidak seru," omel Anna. Bibirnya mengeruc
. "Hei, kenapa kamu bilang begitu, An
rnya aku bermain sendiri," gerutu Anna sebal. Agatha tertawa.
tu. Juga tidak bisa mengelak bahwa Anna memang membutuhkan
ain dengannya?" celetuk Agatha penasaran. Tanpa ia sad
raut muka polos. "Aku t
meregang karena Anna lebih dulu menjawab. Sesuat
tidak melihat wajah Anna yang bersedih, tetapi itu justru membuatnya
nna. Aku t