akan menolak pesonaku! Dan satu lagi! Bagiku semua wani
den yang menahan tubuhnya. Tanpa aba-aba ia langsung menarik kerah ke
orang yang ada di dalam bar. Seorang pria tampan yang menjadi idaman banyak
ibirnya dan berbisik, "Bukankah reputasimu akan hancur jika
nya mendengkus keras dan menghempaskan tubuh J
nyum puas saat melihat Cakra yang berbalik badan lalu keluar dari bar. J
ya Jayden, tatapannya datar d
at ti
annya pergi. Orang-orang yang sempat menyaksikan aksi menegangkan itu pun kembali pada aktivitas masing-
ke apartemen?" tanya Reyhan, sekreta
belakang. Hanya beberapa detik sebelum menatap ke
mobil menuju tempat yang dimaksud Jayden. "Kalau
par tatapan tajam. "Memangnya dia akan tidur denganku? Jan
lu tiba-tiba teringat sesuatu. "Tapi kenapa Anda menyelamat
dosa di masa lalu sehingga mempunyai sekretaris su
detik ia menarik kedua sudut bibir penuh
atau aku pecat
rumah tidak akan bisa hidup nyaman jika bukan karena ia bekerja dengan Jayden. Lebih baik ia fokus
membawa gadis tadi ke dalam terlebih dahulu?" Reyhan sudah membuk
uar mobil. "Memangnya s
saya,
itu berhubungan dengan seorang istri atau ibu. Jayden pun menghela napas pe
lah menggendong Agatha ala bridal style. Tangan gad
mata senang karena mendapa
bentar. "Bukankah it
aya pikir Anda bisa sekalian mengawasi gadis itu ji
aja. Lagi pula tidak menutup kemungkinan bahwa sebenarnya Jayden sendiri juga berpikiran yang
temen lalu naik lift. Berhubung apartemen ini miliknya, Jayden bisa menggunakan lift yang berb
cap Jayden di dalam hati seraya menggosok sebuah
a ke ranjang yang luas dan empuk itu dengan hati-hati. Setelahnya Jayden mengembuskan napas
asa lalu." Jayden menatap lekat wajah Agatha yang