img Pancaroba  /  Bab 5 Fake Smile | 13.89%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Fake Smile

Jumlah Kata:1237    |    Dirilis Pada: 15/01/2024

s menyentuh kulit. Hujan sepertinya akan turun sebentar lagi, tapi Aretha m

gantarnya pulang. Yup...Mahesa masih ada di sini. Sementara Meyra, pe

ah hampir 30 menit dia di sini. Perutny

er ojol," keluh Aretha sambil memandangi l

ihkan saat sebuah mobil mewah b

ang," aja

iri," sahut Aretha mas

tiba-tiba gue minta

lempar tatapan kesalnya pada Mahesa," A

mnya. Bukan senyum rian

g. Lo sala

pulang sana, gue b

a sambil fokus memandangi wajah A

dahi, tak mengerti

ran di jalan. So...ya bisa di pastikan lo ngga

capan Mahesa. Tapi...melihat tidak ada angkot yang le

sama nih cowok sih. Batin Aretha ma

bisa pes

eleng-geleng kepala," De

gguh tidak berpihak p

em!!" ultimatum Aretha yang akhirnya

luluh dengan Mahesa tapi kare

t..

*

ngan pemandangan yang tidak mengenakkan di rumahnya. Di ru

h sangat menyebalkan, sekarang dia sudah harus di hadapkan

saja memperdebatkan hal

hak asuh Anna, adik semata wayang Aretha yang baru berumur lima tahun tak k

pa tidak ada salah satu di antar

ha juga tidak akan memilih ikut siapa

unya, hanya karena Anna. Ia tak ingin adiknya mengalami trauma la

langsung masuk ke kamar. Dan seperti biasa, setiap kali orang tu

langsung memamerkan senyum pada Anna. Senyuman palsu lebih tepatnya, k

mbuat adiknya mengerti, bah

*

a. Aretha terlihat sedang menikmati makan malam bersama I

, keduanya hanya fokus dengan makan malam.

. Memang tak ada perpisahan yang menyenangkan. Apalagi perpisahan kedua ora

jemput Anna ke TK." Sang Ibu akhir

i jemput sama Mbok. Sejak kapan Mama punya waktu buat hal sepele beg

luarga yang harus di urus. Kesibukan itu juga yang membuat

a. Jangan membantah," balas

aja perselingkuhan Papa di pengadilan? Dengan begitu, M

annya. Entah dia sependapat atau tidak dengan Aretha. Aretha tida

dah sepakat untuk menjaga

elakuin kesalahan yang sama?" tu

Ibu cukup keras, hingga Mbok Sumi yang

dia beranjak dari tempat duduknya.

meladeni kemarahan Mamanya, tapi dia khawatir adikny

idak sopan seperti itu, silaka

menghentikan langkah Aretha. Namun

membutuhkan

*

k di balkon yang terhubung langsung dengan kamarnya sambil memandangi langit. Sa

hujan yang masih jatuh dari atas sana. Tapi ini jelas lebih baik daripada

uarga ini tak akan selesai jika kedua orang tu

elnya yang terletak di atas nakas samping tempat tidur. Aret

ut heran. Nomor tak di kena

tahu siapa yang menelepon

gue je

ertinya Aretha ken

tha mencoba mema

ahe

gila itu. Apa tadi dia bilang? Je

lo tahu n

ntinya, besok lo n

gak deh. Terima kasih," tolak

kan ajakan. T

ah-merintah gue. Pokoknya gue nggak mau

.30 gue

h. Gue bilang nggak,

do a

' lo y

...tu

telepon

.tu cowok mau

...dr

erdering dan masih deng

lagi?!" k

inin gue tiga sandw

ya banget lo ny

...tuut

ungan teleponnya. Aretha semak

double cheese? Gue bikinin

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY