ini melelehkan lema
snya berjemur di halaman rumahnya. Memakai topi lebar ala di pantai. Kacamata hit
un. Hari ini panen lho, si
n rasa kasih sayang dengan sang anak. Pernah sekali Nabil cemburu dulu pas Adiansyah sibuk di kebun dari pagi sampai adzan maghrib. Waktu itu usia Nabil sembilan tahun. Pulang sekolah l
k, suka gigit. Nabil takut, dia terpaksa mengunci semua pintu dan tidur nyenyak hingga petang
an sungkan, untung Nabil kecil rajin menabung. So, dia pakai saja dulu uang
kan deretan giginya yang putih. Mengiba
g rumahnya. Dia tersenyum penuh arti mengabaikan
Nabil bakso du
g ketika hari libur. Deket sih mangkalnya. Mem
h ketika Nabil akan bersuara, "Nabil h
iri. Sekali lagi, demi bakso buatan Regal yang enaknya pol, Nabil menyetujui permintaan Adiansyah. Tak
*
, Nabil beli b
pakai
mbuat Regal kesal. Itu lebih baik sih, daripada gendang te
Karyawan Bapak juga kepengin mak
iranya Nabil doang yang dibeliin baksony
yang di kepang, "Berbagi itu indah, say
perasaan," kikik Nabil mem
puluh delapan lengkap pakai mie, dua po
aham. Dia segera membuatkan pe
tepat di samping tubuh tinggi Regal. Sangat dekat, sampai r
pon ucapannya, "Abang jawab dong. Kasi
i, Regal membatin sesekali mencuri pandang Ad
ngsi dengan benar," dumel Nabil menjaga jarak dari Regal,
hycopat. Ngeri, Nabil takut pisaunya melayang ke arah wajahnya. Terus ya, Regal mengambil matanya
gal fokus kembali me
mau nikah sama pacar barunya?" Nabil jadi ikutan sad
ahnya kena tangan Abang. Panas lho, ma
nya Nabil, Regal sudah tahan banting alias kebal. Dengan kecerewetannya, tingkah
bukan karena Rika, melainkan tik-tik shop tempat penjualan cookies buatan Nanta resmi ditutup. Regal sudah melarang Nanta untu
elum membuat adonan bakso serta mencetaknya. Alhasil jam dua belas malam, dirinya baru selesai. Regal tidur tiga j
ya merasa pusing namun, dia berusaha menyembunyikannya. Tidak mau memb
dah siap semua, Nabil yang antarkan ke kebun bagaimana? Pa
n bersama almarhumah istrinya, sampai menikah dan tetap terawat
ak perginya naik motor aja.
akut dice
ubuh terpenting kita. Makanya Nabil kalau kemana-mana pasti menggunakan motor. Ya itu alasannya. Takut Hero berbuat macam-macam 'kan bahaya. Kenapa
Nabil menaruhnya. Di setang? Emang aman? Gak takut tali kresek
kai motor satu lagi. Nganggur kok
iasa menemani Regal berjualan bakso. Satu lagi