ennya dibiarkan tertutup. Masuk enggak ya? Apa Nabil balik lagi ke r
pintu terbuka lebar. Takut sesuat
k itu, Nabil memilih mendudukan pantatnya di sofa. Ada dua foto terpajang di dinding dekat jam. Foto Regal dengan Nanta pas wisuda SMA. Satu lagi, Regal
ikik Nabil menelisik lebih j
lihat foto ukuran kecil di atas nakas. Ada dua orang tengah ... haish, agak
akai handuk setengah badan. Memperlihatkan bah
mata. Dasarnya ada bisikan setan, cewek it
g. Suka banget pameri
utup pintu kamar. Menguncinya dua kali. Siaga satu, Nabil berdiri dari duduknya. Bera
egal sebab badan N
uga?" terus lompat-lompat, membuat Regal membatin usaha Nabil akan sia
kuncinya," ejek Regal masih
ya gatal pengin mencubit perutnya. Tahan, dirinya kudu keluar dahulu dari kam
napa. Nabil p
erlu gue anter?" senyum
ini. Maunya d
dipersulit?" gumam Regal ternyata
u kamar segala," omelnya justru membuat kedutan samar te
ambil guling untuk dia peluk. Melirik Regal masih bingung me
Gue belum ada n
erpaksa urung saat Regal bersuara
rebahan aja ka
. Siapa yang tidak tergoda. Apalagi meneliti pakaian Nabil. Kaus hitam lengan pendek sedikit ketat. Ce
tolong sad
ersebut langsung lenyap tergantikan dengan sorot mata penuh arti. Buru-bu
r
un oleh suara yang diciptakannya sendiri atau tidak. Lega, cewek tersebut masih
*
pukul setengah satu siang. Itu berarti N
Ibun di sini. Oh iya, solat di ma
kebablasan sampai sore.
apet mu
"Sok tau kamu. Emang tau
cuma asal nebak aja," ujarnya melihat Nanta
rung dulu. Stock cam
a menarik ujung kerudungnya, "
"Kamu aja yang bangunin.
awil hidung mancung sang anak, "Manggilnya Nabil. Jangan dia
tu menit, dia masih duduk di sofa. Lima menit, Nanta kenapa belum balik dari warung?
ih, mengapa vibes nya kek pasutri baru ya? Minta izin masuk, siapa tau si istri lagi dalam keadaan naked? Wadidaw, makin ngaco saja piki
Mata Regal berkedip beberapa kali. Penampakan Nabil di
lut agak mangap, kaus tersingkap memperlihatkan perut putihnya. Gle
jauhkanlah Regal dari pikiran-pikiran genre dua satu
h, sing penting cara tersebut akurat tidak melenceng. Satu kali cipratan, tidak ada reaksi dari Nabil. Dua kali cipratan, Regal menga
banget. Regal tanpa hati nurani menyiramkan air yang tinggal setengahnya. Habis, tida
in Nabil sama Bapa
bekap mul
ris
habis, hilang semua pahala lo," cetus Regal tanpa