n novel roman picisan. Ada banyak adegan ranjang di dalamnya. Sang
**
**
g ia cintai sebentar lagi akan menikah dengan ibunya. Padahal ia pikir pria itu akan me
in mengecewakan calon istrinya yan
*
yang l
tel berbintang. Ia hendak menghadiri makan malam ibunya dengan
terlihat berkencan dengan lelaki manapun dan ini kali pertamanya Lauren mengatakan
menyadari jika jodoh seseorang itu tak satu saja. Perceraian menjadi jalan untuk ber
hidup. Yang artinya sampai saat ini Clara
enit calon dari ibunya itu terlamba
ok nggak datang-datang?" kesal
sudah dekat dari sini. Tunggu sebentar lagi ya."
pi.
en, aku te
orang. Suara bass sedikit serak yang menghantam gend
erdiri dihadapannya dengan balutan casu
ra menatap lebih seksama. Rahangnya yang tajam, tubuh
yang. K
nya yang merajuk p
i adalah calo
ya bisa dapat yang beg
ia itu tampak menyesal. Clara melihat me
aan mereka in
. Karena aku tahu itu. Tapi
u tersenyum membuat Clara sekali lagi kesulitan menah
g bernama Mark itu menjulu
terpesona, tanpa sadar menggenggam jemari Ma
n Clara. Dengan cepat Clara mel
tak sengaja.
ay.." ja
an Mark duduk. Mereka saling berbincang bahkan Lauren t
an kegagahan calon ayah tirinya. Apak
*
but baik oleh Lauren. Bahkan Lauren sudah bersyukur anaknya bisa dekat dengan Mark. Ia pikir Cl
a di tubuh Mark namun ia bisa bicara bahasa Indonesia
g perhotelan dan pariwisata di Amerika. Banyak
hal itu. Lauren menjadi tamu dihotelnya
jenjang pernikahan dan Mark perpikir ini sedikit sulit ka
k takjub, ternyata Clara tak kalah cantik dari
ya. Ia melirik Clara dari sana. Clara tak fokus
. Kebetulan esok pagi mereka harus mengunjungi
esainnya, namun Lauren menolak dan lebih memilih menyewa saja. Karena baju pe
itu sangatlah jauh, jadilah Lauren menyarankan Mark mengina
ark kendarai memasuki sebuah rumah
arasi, Mark, Clara dan Lauren sege
ada yang mau mami bicarain sama Mark...
asuk ke kamarnya yan
mun ia malas menempati kamar itu, jadilah kamar Di
miliki empat kamar. Dua kam
size yang ada di kamsr tersebut. Ia melepaskan blazzernya dan juga tengtop ti
mari pakaiannya. Ia juga melepaskan celananya
, ini bisa dibilang sangat seksi,
yang sangat halus untuk menahan agar tak jatuh, dengan
a dengan jelas melihat puncak d
ya lalu tidur di sana. Otaknya seketika memikir
menjadi fokus Clara. Yaitu jemari Mark yang besar me
Sejak perceraian orang tuanya, Clara selalu mencari kepuasan sendiri dan ia mengenal apa itu kepuasan s3
t ngilu. Ia tak bisa membayangkan bagaimana bentukan 'perkakas' Mark dengan t
dan be
benda itu singgah di lobangnya, pasti
erhasil membuat Clara basah,
panjang itu. Apa jadinya jika jemari itu masuk
an sanga
ngan jemarinya. Mengusapnya lembut sep
engah berciuman panas. Mereka saling memagut s
panas yang ia berikan pada Mark, membuat
g selalu membuatnya ketagihan. Bagaimana t
ik. Karena bentukannya begitu semp
emarinya lalu memijit milik Mark yang su
g.." ucap Mark saat c
kau
ungguh sempit dan nikmat.."bis
oleh Mark, "jangan di sini.." ucap Mark sambil
tangan Mark dan membawa pria itu men
lendirnya. Terakhir mereka melakukannya itu sekitar s
ia mengingi
ng jongkok membuat Mark tersenyum. Ia bangga dengan m
a merawatny
ya. Saking perkasanya, Bahkan jemari Lauren t
esar bange
n apa yang ingin kau lakukan dengann
enang bu
sukkan milik Mark ke dalam mulutnya.
desah gila. Bahkan tangan Mark ikut membantu
itu agar miliknya menyentuh
l itu sanga
tuk menggendong Lauren menuju ranj
uren langsung menggigit bibir bawahnya seketika sa
knya ke dalam lubang cinta milik Lauren yang m
u sudah tak saba
u juga sudah tak sa
nya gerakan itu sangat pelan, namun semakin lama gerakan i
Lubang cintanya terisi penuh, bahkan sangat sesak. Nam
.. Sesak banget Mark... Benar-benar penuh dan
n terdengar s
n rasa nikmat pada lubang cintanya yang
urat urat kekar yang menonjol membuat milik Mark
n! Kau sungguh
sayang. Tubu
mijit miliknya. Ia tersenyum menang saat ia melihat La
, membuat Lauren merasakan k
.. Terus sayang..terus...aagghhh..don't stop don't stop...please...don
ya menerima datangnya kenikma
erlihat karena ia menengadah k
enyal miliknya itu pelan berulang kali untuk menghilangk
t Lauren seperti ini. Dan ia
goda Mark yang membuat La
,"Sangat nikmat s
npa mereka berdua sadari ada sepas
pintu kamar yang ta
**