sembari membayangkan wajah Mark, calon ayah tirinya. Biasanya ia hanya akan membayangkan pri
ya selalu te
uduk dari tidurnya dan berniat ke
n siapa sangka, baru dua langkah ia keluar dari kamarnya, Indra pendengarnya langsu
odoh bukan. Bahkan suara bentu
an cepat menuju lantai atas. Jantungnya berdetak cepat, darahnya berdesir saat suara desahan maminya terdenga
s jika saat ini milik Mark sedang keluar masuk di surga maminya. Milik Mark yang
ahi. Tubuhnya juga mendadak panas apalagi saat ini ia melih
intip mamimu sendiri sedang berci
*
ada dalam benaknya, ia bisa dengan begitu santainya me
gi, ia juga me
otak lo.." ucap Clara yang
Ini berkat dirinya yang kehausan tadi,
Maminya bisa melakukan hal gila itu pada
n anak muda zaman sekaraang ada yang masih kecil tapi sudah kehilangan keperawanan. Dan sem
ngan Mark, ia memaklumi karena untuk sekelas mamin
ak perlu memikirkan te
da dirinya sendiri. Karena ia sendiri selama ini hanya melih
a basah. Kau butuh pelampiasan Ra
mbali menatap cermin. Menatap dirinya
sendiri sudah aktif mengusap bagian bawahnya membuat Cla
ng rasa itu. Rasa nikmat yang
gannya sendiri. Ia ingin mencoba dimasuk
snya. Ia memilih untuk mandi wala
nya, Clara menyentuh peru
mengenakan baju kaos longgar satu jengkal di atas l
l sehatnya. Alhasil ia memutuskan
nap endap. Sebenarnya ia tak perlu khawatir karena ia yakin Mar
alu meletakkannya di atas
dengan suara pintu kamar yang tertutup. Ia sege
ang keluar adalah Mark. Pria itu keluar ta
u dapur di mana Cla
bersembunyi di bawah meja makan di ma
ang waaww menurut Clara. Pantas saja maminya dibuat menjerit nikmat. Tern
uk di kursi meja makan. Bahkan bagia
namun sepertinya itu mustahil kare
an terjadi jika ia me
k menggenggam miliknya. Ia sangat ingin m
perlahan ,tentu saja t
awahnya karena tak k
ang.
e
uara
nti jika Clara bangun dan kelua
ambil baju Mark, namun s
di pangkuannya membuat Cla
ng mengenakan dress
saja langsung membuat Clara kaget. Kar
n maminya. Sungguh tebal dan montok. Ta
endesah karena Mark memainkan
ia mendadak basah dan juga
hhh..
ungguh membuat
Ia mengusap daging kenyal tersebut dari bawah ke atas, begit
uat Lauren berteriak nikmat karena Laur
ren langs
lah. Calon daddynya itu justru memegang 'perkakasny' lalu me
t mengumpat kasar k
engan mata kepala kalian sendiri bahkan ini dari jarak
tal. Paniknya semakin menjad
sini. Bisa hancur semuany
epan. Milik Mark masih asik keluar masuk dalam mi
udah menghiasi pendengaran, tanpa tak tahu rasa kasihannya, Clara bersin
Mark?" tanya La
ir sampai pun langs
pa?" tan
suara..sua
i pinggulnya tanpa pedul
lu. Tadi itu su
u
ren. Bagian bawahnya ma
ra apa-apa sayang.." ucap Mar
i Ma
t. Ia sudah t
a mengangkat Lauren ke atas meja lalu meleba
ada lubang kenikmatan milik Lauren m
. wanita itu merasakan getaran kenikmata
ang.. Jangan berhenti.. I
ikmatan pun terdengar.. Ia tel
elahan. Lauren langsun
. Takut Clara keluar.. Ka
jalan cepat menuju lantai atas, sedan
tanya. Dan lagi-lagi ini hal pertama baginya. Biasanya ia hanya melihat it
eberapa kalinya ia menggigit bibirnya ini. Dan jik
nyentuh ini..." bisik Clara nyaris gila. Ia bahk
ak lelah berjongk
e
sedang bicara dengan siapa? Atau apa ia salah dengar?
a masih aman bukan. Bisiknya membatin. Namun ia seketi
ark dengan santainya dan jangan lupakan
-Mar
elihat permainank
KAU CLA
**