ya sudah sepi. Tidak ada Dimas di sampingnya, d
tuju kepada sebuah kertas di sampingnya tidur. Ta
merasa heran dengan surat pertama kali ada di tempatnya
nggak mau membangunkanmu. Aku harus ke restoran untuk ke
im
esal kepada Dimas. Ia merasa kesal dengan D
r
gerutkan kening, melihat nama Anggun tertera disana. Dengan sedikit perdebatan pada dirinya sen
o, ke
eliat Dimas kerja di restoran. B
e
nya mengepal dengan kuat, ia harus mencari cara agar
sedang membantu di sana," jawab Luna. "
i Putih, seb
makas
u
ggun akan membocorkan hal ini kepada Aruma bahkan Indra. Luna menjadi bingung, kenapa D
gera susul, D
*
an ia sudah cetak foto yang baru saja dia ambil. Dewi tersenyum dengan lega, senyuman yang amat senang teruk
nyak bukti untuk menjatuhkan Dimas," monolog Dewi. Ia berjalan denga
eseorang. Sontak foto yang ada di tangannya l
a hendak mengambil foto yang jatuh, namun tangan seseorang lebih dulu m
rang wanita berdiri di hadapannya. Dewi menahan rasa
a pikir panjang Luna merobek foto tersebut. Dewi m
itu?" tanya Dewi dengan
pa izin, bahkan mencetaknya dengan sesuka hati? Kamu tahu jika itu ada pasalnya?" Tatapan taj
ntrol dirinya. "Dia juga mantan suami saya, jadi sa
" Dewi sudah kehabisa kata-kata, ti
menatap dirinya. Luna tersenyum. "Jika kamu mau menjatuhkan suami say
"Kenapa kamu membela lelaki yang sama sekali tidak punya apa-apa? Bahkan kamu bisa cari l
dak mata duitan
Dewi menatap kepergian Luna dengan kesal. Dewi menghentakkan kakinya dengan kesal,
sar, senyumannya pun langsung berubah menjadi kesal. "Aku ti
*
Dimas menceritakan semua kejadian yang ada pada dirinya. Bahkan kejadian bertemu dengan Luna di club, dan akhirnya meni
ujar Bruno tertawa dengan kecil, mendengar cerita
Iya, mungkin jala
dah menikah, semoga saja
ga Luna lagi yang mengetahui kondisinya. Bruno melihat Dimas yang tampak gelisah, membuat Bruno m
Sejak tadi lia
mpat ini," ujar Dimas menundukkan kepalanya sejenak. "Banyak kenangan
ahan. "Walau kamu nggak masih bekerja di sini, tapi kamu masih bis
. Bos benar baik sekali
an baik. Bahkan bukan dirinya saja, tetapi semua karyawan dilakukan den
h sumber suara, Dimas kaget dengan kehadiran L
enapa k
un
Dimas menjadi kaget, bahkan Bruno yang ada di sana. Apa Luna dan Andre saling k