a. Bayangan adegan panas di kamar sebelah terus bermain di benaknya, wajah cantik Miranda yang tengah me
dalam hati sambil menutup mata, mencoba meresapi dan meredakan gairahnya
a mata dan bangkit dari tempat tidur. Dia merasa tidak bisa duduk di
, memutuskan untuk makan malam di kamarnya saja. Dia tahu Tyler pasti tida
meja kecil yang ada di sudut kamar, lalu mengam
yang bisa saya bantu?" sapa seora
kamarku. Aku ingin beberapa hidangan spesial," uca
ngkit dari duduknya dan membuka pintu kamarnya, Damien sedikit terkejut tatkala men
ndorong troli berisi makanan memasuki kamar mewah yang di tempati Damien. Damien berdiri
g terurai panjang menambah pesona. Bentuk tubuhnya terlihat indah, dengan du
liar memenuhi pikirannya, merintih kenikmatan seperti Miranda, di mana dirinya menghujam batang kejantanannya berulang
pa sang resepsionis sadari dan menguncinya. Dengan langkah ringan,
resepsionis itu dengan lembut. Resepsionis itu menoleh padanya dengan raut
ya resepsionis cantik itu
amien membalik tubuhnya dan langsung mencium bibirnya. Awalny
iap lekuk yang memikat. Damien merasakan napas resepsionis itu yang
menatap mata resepsionis itu, "Siapa nam
dengan suara lembut dan
kenikmatan. Damien perlahan membimbing tubuh Lily menuju tempat tidur, tangannya menelusuri punggung
ka berdua terjatuh ke atas kasur. Damien bisa merasakan tubuh Lily merespons setiap sentuhannya. Dia mele
n," ucap Damien yang berusaha keras menja
y tersenyum nakal dengan wajah kemerahan, lalu berkata, "Pak Damien,
keraguan yang terlintas di pikirannya, tidak yakin apakah dia siap menghadapi apa yang akan terjadi
angsung menghilangkan semua keraguan Damien. Lily merasakan napas Damien
n pakaian Lily, jari-jarinya dengan cekatan melepaskan kaitan bra berwarna putih milik Lily, dan wajahnya langsung melun
g Presdir diiringi desahan tipis yang keluar dari mulutnya. Matanya menutup rapat, kep
rikan gigitan kecil di pucuk bongkahan coklat terang itu. Lidah san
masih tertutup dalaman Lily, jari-jari damien dapat merasakan rambut tipis saat mengusap gunduk
i dalaman Lily, desahan di mulut Lily semakin terdengar saat jari Damien menyentuh bibir bawah Lily, mem
ar lembut diatas klitnya, Erangannya terdengar kuat begitu jari Damien me
am liang kenimatan Lily. Membuat Rintihan Lil
ly, cairan semakin memenuhi liang kenikmatan Lily. Sang Resepsi
di pucuk bongkahan indah Lily, nafas Lily terdengar pendek dan semakin cepat hingga
y tersenyum puas sembari mengatur nafasnya yang memburu, saat dia berpikir keadaannya tidak akan lebih baik lagi, Damien melepas bibi