apnya. Wajah wanita itu terlihat canti
butuhan Zhi Ruo selama ini hanya berdiri di
anita simpan
aat mendengar pert
.." Pelayan itu terdiam saat sebuah
n beri dia makan dan minum selama 3 hari!"
an itu pergi. Sambil menangis dan berontak, pelayan itu mem
Zhi Ruo. Dia menatap wajah cantik ya
ngkhianatiku?" Wanita itu membatin
i Zhi Ruo yang mulai melangkah mundur hingga Zhi Ru
muda. Jika Nyonya mengizinkan, biarkan aku pergi dan kembali pada ibuku. Aku mohon, Nyo
. Entah apa maksud dari senyumannya itu. Tiba-tib
. Dia adalah tanggung jawab kami selama tuan muda pergi
emuncak. Dengan geramnya, dia lantas menampar l
luar dari dalam ruangan. Dua orang anak buah Zu Min tidak bisa mel
depan anak buah Zu Min sambil berontak dan berusaha melepaskan diri, tetapi lagi-lag
lah puas, bunuh dia dan buang mayatnya ke tengah hutan biar dimakan bina
onya. Kam
pat. Lima orang lelaki dengan wajah beringas tampak te
lau menangis dan berontak, mereka tak peduli hingga mereka berhen
ka kami menemukanmu, maka jangan salahkan kami karena tubuhmu yang indah ini akan menjadi pemuas hasrat kami. Dan setelah itu, b
saat melihat Zhi Ruo yang mulai
keempat lelaki itu masih berada di belakangnya. Bahkan, dengan mudah mereka bisa melihatnya dan ter
ini terduduk pasrah dengan keringat yang mengalir deras. Napasnya turun naik karena
ha berontak dengan memukul wajah lelaki itu, tetapi lelaki itu hanya tertawa dan mendorong tub
nan ini. Sebagai orang yang lebih senior dari kalian, aku berhak
lam dekapan lelaki itu.
ta akan mulai be
dan meletakkan tubuh Zhi Ruo di atas semak. Wajahnya tampak ber
ek paksa baju bagian atas Zhi Ruo hi
baju yang dikenakan Zhi Ruo. Di saat tangan kasarnya ingin meraih baju gadis itu, tiba-tiba saja lel
Dia melihat seorang pemuda yang sangat dikenalnya mendekat ke
tas memapah Zhi Ruo yang tampak lemah
ada di sini? Kenapa ka
sedih. Walau begitu, dia kembali melanjutkan
ku sudah ...." Zhi Ruo berucap den
a bersama ayahmu. Sekarang, kita pergi d
uo ke atas punggungnya dan ber
angis. Perlahan, kedua tangan Zhi Ruo mendekap leher pemuda itu hi
t ini. Aku janji akan menjagamu dan tida
pemuda itu. Sementara ketiga orang itu tampak naik darah
erempuan itu d
uri hutan. Sementara Yuen tampak kelelahan
lan sendiri. Kamu sudah terlalu lel
Ruo tersenyum dan meraih tangannya. "Ayo, kita pergi. Aku tah
am. Senja di hutan itu terlihat sangat memukau. Warna jingga memen
Yuen untuk masuk ke dalam hutan yang bagi penduduk desa adalah hutan terlarang. Namun, baru saja dia melangkah, tiba-tiba Yuen tersu
Dia lalu meraih tubuh Yuen dan memeluknya erat. Sekilas, Yu
ku lakukan untukmu. Aku akan menunggumu di kehidupan yang lain dan aku berj
rjatuh ke tanah saat Zhi Ruo ditarik paksa ol
snya begitu memilukan. Zhi Ruo berusaha berontak dan memandangi Yuen
lah kaku. Zhi Ruo menangis sambil menggenggam tangan sahabatnya itu, tetapi sekali lagi dia ditarik paksa hingga satu tamparan keras mendarat di
anya tak lepas dari wajah sahabatnya itu. Sambil merangkak, dia berusaha meraih tan
anak panah di punggung Yuen dan bersiap melesatkan anak panah itu ke arah dadanya, tetapi niat
akan menikmati tubuhmu dan mendengarmu berteriak meminta tolong. Di dalam hutan ini t
uh Zhi Ruo dan melancarkan kec
i lagi-lagi tubuhnya didekap dengan er
angi setiap bagian tubuh Zhi Ruo hingga membuatnya berteriak, "Bajingan kamu, lepaskan
sakan kemarahannya. Aku suka dengan wanita agres
di saat lelaki itu ingin menikmati tubuhnya, tiba-tiba saja angin bertiup dengan kenc
cahaya putih menghiasi langit hitam. Butira
t dari atas tubuh Zhi Ruo yang tengah menangis. Dia melihat sekeliling h
ngan?" tanya salah seorang di antar
reka. Terlihat sesosok bayangan yang terang
lelaki sambil menebaskan ped
dirimu dan
ar di batang pohon dengan benturan yang sangat keras. Darah segar seketika mengucur dar
memucat saat melihat wajah soso
jangan pernah menginjakkan kaki
na. Pasalnya, wajah sosok itu terlihat menyeringai. Tatapan matanya
at itu. Walau jatuh bangun dan kadang menabrak pohon, mereka tidak peduli dan terus berla
i Ruo yang kini telah pingsan. "
at marah saat dirinya tidak
i dia terluka, kalian semua akan aku bunuh!" Zu Min b
ak kembali padaku, maka aku akan menceraikanmu!" Zu Min beru
tega menceraikan istrimu? Zu Min,
tidak pernah mencintainya dan aku hanya mencintai Zhi Ruo." Zu Min lan
mereka lantas mendekati is
n kalian? Apa
ta it
an lakukan padanya?" Zu Min tampak gera
u kalau kami sudah masuk ke hutan larangan. Tiba-tiba makhlu
entak dan mendorong tubuhnya dengan kasa
tuk Zhi Ruo telah jatuh berhamburan di atas tanah. Dia tidak peduli dengan perhiasan-perhiasan itu. Dia
mohon, jangan
Contin