membuat Arini tak mam
ya. Ia tak menyangka jika Saka begitu baik dan sangat perhatian kepadanya.
g ukurannya mungkin hampir sama de
ya karyawan toko terse
Bisa tolong carikan cincin yang cocok untu
cincin."Ini cincin keluaran baru, Mas. Pasti sangat cocok di jari mbaknya
habis pikir jika karyawan toko itu mengira
. Kedua mata Arini tak berhenti mengerjap. Ia seakan sulit menegak
am hati. Degup jantungnya kian berdebar saat men
sama seperti dia!" ujar Satria y
a. Arini ... bisa-bisanya kamu Gr dan mengharap cinta d
Saka memandang cincin itu san
sanya ia berpikir lebih dengan perasaannya pada dokter Saka. Pe
sebaiknya dokter menghubungi kekasih dokter dan
nggak surprise, dong!" ucap Saka menatap Ari
Saka, jika Saka sudah seperti itu."Ya sudah, kalo
raya membelai rambut Ar
kali-kali jadilah o
gumam Arini menying
yang harganya sesuai dengan gaji kamu," k
ilih cincin ini?" tunjuk Arini pada c
rtanyaan Saka yang m
s?" tanya Ari
um melihat asisten pribad
sangat indah di balik etalase tersebut. Kilau dan bentuk cincin itu
pilihan Saka. Sesaat, dahinya mengerut. Kedua tangannya tak berhenti memu
s!" ujar Arini mencoba sekuat te
ter
rcanda!" ucap S
ta Arini menarik
*
rga Aura. Ia tak berhenti menatap raut wajah sang
jemari tangan mama Dian. Aura menoleh ke arah sang papa. Ia men
yang jauh lebih mapan dan bisa menjaga Aura. Aura tak mau keluarga kita
jawab, kaya raya dan menerima putri kita apa adan
ia menoleh ke arah anak dan su
ana kalo dia tau tentang pernikahan kamu dengan
ka akan menerima semua ini de
Saka pernah bilang sama mama kalo sepulang dari Papua, dia
n yang tak jelas. Mama ingat 'kan? Saka pernah bilang kalo ia menjadi Dokter, dia akan melamar Aura
.," kata mama
ernikahan sebentar lagi dan tak mungkin dibatalkan begitu saj
, Ma!" gumam Aura membelai
nya. Beliau mencoba untuk tersenyum, meskipun di dalam hati kecilnya sangat tersakiti. Beli
isa menjaga anak mama untuk ka
mpat tidur. Ia tak berhenti memandang cincin yang ber
ulang tahun 'kan?" Kata-kata Saka yang membuat wajahnya kembali merah merona. Sen
Saka. Aku tak menyangka, dia merelakan cincin ini untukku. Padahal, ini
.. Dr
. Sejenak, ia melirik ke arah pons
Saka ca
dak menghubungi dirinya. "Dokter Saka?" tanyanya sumringah.
k!" jawa
rang! Aku sudah ada
amarnya. Sesaat, ia mulai tertegun dengan penampilan Saka yang
*
ih panjang melekat di tubuh idealnya. Semua tamu undangan pun sangat terp
angan sampai terpikat olehnya," bisik Devian mentoe
kamu, lebih mapan daripada kamu, aku akan tetap setia bersam
nar
romantis. Tangan kanannya tak berhenti
anjang perjalanan, ia selalu membayangkan betapa bahagi
rasa cintaku yang begitu dalam, aku ingin langsung menikah denganmu." Saka memasukkan cincin itu ke dalam kota
a masih belum menyadari kalo cincin yan
an tabrak lari, Pa
buang waktu, Saka keluar dan menghampiri k
gecek keadaan korban. Banyak dar
ecek leher dan nadi korban."Tolong, bawa ke mobil
ong royong dan membawa korban masu
it!" gegas Saka yang ju
ga yang bisa di hubungi," kata salah satu
banyak kehilangan darah!" perintah Saka melih
*
to
g!" teriak Arini yang tak sabar ingin me
ada jawaban. Pandangan matanya bergeser melih
" tanya Arini yang berputar tak
," desah Arini duduk di kurs
i tersenyum saat ibunya berjalan pelan menuju rumahnya. Raut wajahnya terlihat
ng sayu tak berhenti mengerjap saat melihat
" kata
ni memeluk tubu
naknya tersebut. Bau parfumnya terasa begitu sama sebelum arini bekerja di
melepas pelukannya. Jari jemari tangannya mulai
kalo kamu akan pulang hari ini?" tanya Ib
juga surp
e?" Arini terkekeh melihat
ku yang cantik!" jelas Ari
utan? Ibu
.. Dr
begitu terasa
oselnya. Kedua matanya terbelalak melihat sang ayah menghubungi dir
calli
ini mencoba menj
at mengetahui keberadaan ayahnya saat ini. Tubuhnya lema
k?" tanya ib
teleponnya. Arini mengatur nafasnya dan mulai
Kita ke rumah sakit
llah,
k-baik sajai!" kata Arini m
i menatap ke arah jarum jam yang melingkar di pergelangan tangan
Dok?" tany
pasien di IGD. Banyak pasien di dalam yang terlantar
ok!" gegas Saka memasu
adiknya. Ia mondar-mandir ke sana kemari
tanya Alya yang membuat Aura terperanga
nya Aura