img Cinta Untuk dr. Saka  /  Bab 2 Pulang ke Jakarta | 1.83%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Pulang ke Jakarta

Jumlah Kata:1840    |    Dirilis Pada: 01/06/2024

membuat Arini tak mam

ya. Ia tak menyangka jika Saka begitu baik dan sangat perhatian kepadanya.

g ukurannya mungkin hampir sama de

ya karyawan toko terse

Bisa tolong carikan cincin yang cocok untu

cincin."Ini cincin keluaran baru, Mas. Pasti sangat cocok di jari mbaknya

habis pikir jika karyawan toko itu mengira

. Kedua mata Arini tak berhenti mengerjap. Ia seakan sulit menegak

am hati. Degup jantungnya kian berdebar saat men

sama seperti dia!" ujar Satria y

a. Arini ... bisa-bisanya kamu Gr dan mengharap cinta d

Saka memandang cincin itu san

sanya ia berpikir lebih dengan perasaannya pada dokter Saka. Pe

sebaiknya dokter menghubungi kekasih dokter dan

nggak surprise, dong!" ucap Saka menatap Ari

Saka, jika Saka sudah seperti itu."Ya sudah, kalo

raya membelai rambut Ar

kali-kali jadilah o

gumam Arini menying

yang harganya sesuai dengan gaji kamu," k

ilih cincin ini?" tunjuk Arini pada c

rtanyaan Saka yang m

s?" tanya Ari

um melihat asisten pribad

sangat indah di balik etalase tersebut. Kilau dan bentuk cincin itu

pilihan Saka. Sesaat, dahinya mengerut. Kedua tangannya tak berhenti memu

s!" ujar Arini mencoba sekuat te

ter

rcanda!" ucap S

ta Arini menarik

*

rga Aura. Ia tak berhenti menatap raut wajah sang

jemari tangan mama Dian. Aura menoleh ke arah sang papa. Ia men

yang jauh lebih mapan dan bisa menjaga Aura. Aura tak mau keluarga kita

jawab, kaya raya dan menerima putri kita apa adan

ia menoleh ke arah anak dan su

ana kalo dia tau tentang pernikahan kamu dengan

ka akan menerima semua ini de

Saka pernah bilang sama mama kalo sepulang dari Papua, dia

n yang tak jelas. Mama ingat 'kan? Saka pernah bilang kalo ia menjadi Dokter, dia akan melamar Aura

.," kata mama

ernikahan sebentar lagi dan tak mungkin dibatalkan begitu saj

, Ma!" gumam Aura membelai

nya. Beliau mencoba untuk tersenyum, meskipun di dalam hati kecilnya sangat tersakiti. Beli

isa menjaga anak mama untuk ka

mpat tidur. Ia tak berhenti memandang cincin yang ber

ulang tahun 'kan?" Kata-kata Saka yang membuat wajahnya kembali merah merona. Sen

Saka. Aku tak menyangka, dia merelakan cincin ini untukku. Padahal, ini

.. Dr

. Sejenak, ia melirik ke arah pons

Saka ca

dak menghubungi dirinya. "Dokter Saka?" tanyanya sumringah.

k!" jawa

rang! Aku sudah ada

amarnya. Sesaat, ia mulai tertegun dengan penampilan Saka yang

*

ih panjang melekat di tubuh idealnya. Semua tamu undangan pun sangat terp

angan sampai terpikat olehnya," bisik Devian mentoe

kamu, lebih mapan daripada kamu, aku akan tetap setia bersam

nar

romantis. Tangan kanannya tak berhenti

anjang perjalanan, ia selalu membayangkan betapa bahagi

rasa cintaku yang begitu dalam, aku ingin langsung menikah denganmu." Saka memasukkan cincin itu ke dalam kota

a masih belum menyadari kalo cincin yan

an tabrak lari, Pa

buang waktu, Saka keluar dan menghampiri k

gecek keadaan korban. Banyak dar

ecek leher dan nadi korban."Tolong, bawa ke mobil

ong royong dan membawa korban masu

it!" gegas Saka yang ju

ga yang bisa di hubungi," kata salah satu

banyak kehilangan darah!" perintah Saka melih

*

to

g!" teriak Arini yang tak sabar ingin me

ada jawaban. Pandangan matanya bergeser melih

" tanya Arini yang berputar tak

," desah Arini duduk di kurs

i tersenyum saat ibunya berjalan pelan menuju rumahnya. Raut wajahnya terlihat

ng sayu tak berhenti mengerjap saat melihat

" kata

ni memeluk tubu

naknya tersebut. Bau parfumnya terasa begitu sama sebelum arini bekerja di

melepas pelukannya. Jari jemari tangannya mulai

kalo kamu akan pulang hari ini?" tanya Ib

juga surp

e?" Arini terkekeh melihat

ku yang cantik!" jelas Ari

utan? Ibu

.. Dr

begitu terasa

oselnya. Kedua matanya terbelalak melihat sang ayah menghubungi dir

calli

ini mencoba menj

at mengetahui keberadaan ayahnya saat ini. Tubuhnya lema

k?" tanya ib

teleponnya. Arini mengatur nafasnya dan mulai

Kita ke rumah sakit

llah,

k-baik sajai!" kata Arini m

i menatap ke arah jarum jam yang melingkar di pergelangan tangan

Dok?" tany

pasien di IGD. Banyak pasien di dalam yang terlantar

ok!" gegas Saka memasu

adiknya. Ia mondar-mandir ke sana kemari

tanya Alya yang membuat Aura terperanga

nya Aura

img

Konten

Bab 1 Dokter Tampan pemikat hati Bab 2 Pulang ke Jakarta Bab 3 Dr saka adiknya devian Bab 4 Pengkhianatan cinta Bab 5 Di balik cincin Bab 6 Donor untuk dr saka
Bab 7 Alya sakit
Bab 8 Kepanikan dr saka
Bab 9 Perhatian arini
Bab 10 Perasaan aura
Bab 11 Devian membutuhkan Saka
Bab 12 Ciuman pertama Arini
Bab 13 Kejadian semalam
Bab 14 Hubungan serius
Bab 15 Amarah Saka
Bab 16 Janji Arini
Bab 17 Bertemu musuh bebuyutan
Bab 18 Menjadi kekasih
Bab 19 Kesepakatan berdua
Bab 20 Orang itu adalah Aura
Bab 21 Pilihan yang sulit
Bab 22 Gadis penolong itu adalah Arini
Bab 23 Kakek Rendra adalah kakeknya dokter Saka 2
Bab 24 Pekerjaan yang berat
Bab 25 Hari pertama
Bab 26 Paman buat Alya
Bab 27 Pekerjaan yang melelahkan
Bab 28 Momen terakhir
Bab 29 Penyesalan ayah
Bab 30 Lebih melelahkan
Bab 31 Calon istri
Bab 32 Perlakuan istimewa
Bab 33 Rasa penasaran Aura
Bab 34 Gaun
Bab 35 Calon cucu menantu
Bab 36 Untuk Arini
Bab 37 Rencana pernikahan
Bab 38 Kotak perhiasan untuk Arini
Bab 39 Lamaran
Bab 40 Cantik
Bab 41 Rencana aura
Bab 42 Tunanganku
Bab 43 Ke 99 kali
Bab 44 Pantang Menyerah
Bab 45 Tunangan yang sesungguhnya
Bab 46 Tidur bersama
Bab 47 Tak bisa move on
Bab 48 Menjadi dokter kandungan
Bab 49 Arini mengambil alih
Bab 50 Kotak perhiasan
Bab 51 Pengakuan Arini
Bab 52 Penyesalan Aura
Bab 53 Takut kehilangan
Bab 54 Kejujuran
Bab 55 Hadiah untuk Arini
Bab 56 Kue ulang tahun untuk saka
Bab 57 Hadiah ulang tahun paling berkesan
Bab 58 Kecelakaan
Bab 59 Aura seakan tak percaya
Bab 60 Permintaan maaf
Bab 61 Pembalut wanita
Bab 62 Salah Menduga
Bab 63 Perhatian lebih
Bab 64 Berita
Bab 65 Doa sang
Bab 66 Perpisahan
Bab 67 Arini
Bab 68 Kriteria kakek Rendra
Bab 69 Di balik amarah Saka
Bab 70 Pengganti Arini
Bab 71 High heels
Bab 72 Rumah baru
Bab 73 Rindu tak tertahankan
Bab 74 Lukisan Narendra
Bab 75 Salah mengira
Bab 76 Rindu yang memuncak
Bab 77 Sensitif
Bab 78 Pertemuan yang mengejutkan
Bab 79 Kenangan yang menyesakkan
Bab 80 Sentuhan tangan
Bab 81 Kedua kalinya
Bab 82 Pilihan yang sulit
Bab 83 Jam tangan untuk kakek
Bab 84 Permintaan Arini
Bab 85 Kacamata hitam
Bab 86 Perasaan devian
Bab 87 Kebahagiaan baru
Bab 88 Tugas di kota kembang
Bab 89 Kekesalan Arini
Bab 90 Arini
Bab 91 Pertemuan arini dan saka
Bab 92 Hati yang terluka
Bab 93 Kemarahan arini
Bab 94 Hamil di luar nikah
Bab 95 Handphone
Bab 96 Teka-teki
Bab 97 Tes DNA
Bab 98 Di balik kebohongan
Bab 99 Cinta yang tersakiti
Bab 100 Suami pura-pura
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY