aryawan menyapa Revan yang saat ini
." Revan membalas ucapan
ketika hendak berbuat curang. Revan sengaja mengambil sikap tegas agar tidak ada lagi
ya yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun. Hari ini mereka yang telah dipecat akan tetap datan
tanya Hardi yang pagi ini berpa
a menunggu sebentar karena aku keluar. Kantin belum banyak yang buka jadi sa
berusaha membantu atasannya itu
sebentar agar tidak penat," jawab Revan sete
tempat makan yang sudah buka pagi ini. Mendadak dada Revan berdebar dengan kenc
at tenaga mengejar wanita ya
itu. Alangkah terkejutnya Revan saat melihat siapa wanita yang di depannya i
an sedang mampir sarapan di salah s
isa ada di sini?" tan
a di gedung sebelah," jawab Ara samb
eran dengan sosok gadis yang ada di depannya. Gedung itu bukan m
.. mumpung masih pagi," kata Ara berusah
a sarapan pagi. Maaf, saya pamit dulu." R
s yang berbeda. Mayang berkulit putih dan anggun. Ara, entahlah, Rev
n. Terpaksa, Revan harus kembali ke kantor dengan perut kosong kali ini. R
telepon saja dan saya bisa mengantar kopi dan sarapan lainn
ke bawah karena suntuk dengan ruangan saya
akhir ini menyukai kopi hitam tanpa gula. Pahitnya sama dengan kisah cintany
ya Revan sambil mengeluarkan do
ibu rupiah, Pak," jawab
baya itu kebingungan karena belum ada uang kembalian. Revan paham dengan apa yang terjadi. Ia kemudian mem
k." Revan segera meninggalkan kan
penghormatan kepada bos-nya. Revan berjalan dengan tergesa menuju ke ruangannya. Ia
tsa di dalam ruangan Anda,
rja Revan dengan angkuh. Laki-laki yang hampir memasuki usia enam puluh lima tahun itu memandang penuh k
ini?" tanya Revan sambil menutu
memecat belasan orang dalam hitungan jam. Luar b
ndak mengungkapkan sebuah masalah. Apa urusannya dengan pemecatan karya
a rahasia Kakek?" tanya Revan tanp
karena adanya perjodohan dengan putri Haris Mangga
. Kakek Revan itu sudah merencanakan banyak hal. Tentu saja rencana buruk dan
main. Satu per satu orang-orangmu sudah aku pecat dan masuk ke dalam bui. Hanya sedang
di depannya sangat sombong dan angkuh saat ini. Merasa sedang berada di atas aw
k Adhyatsa pada Revan yang tampak tidak
ti perusahaan itu dibenarkan? Pantas saja kebodohanmu membuat perusaha
cucu. Faktanya Revan sudah mengetahui semua kebusukannya pada perusahaan yan
gelas air putih dingin hingga tanda. Revan memijit dahinya, kepalanya sakit pagi ini karena
a geli. Rupanya Naga tidak terima ketika orang-orangnya ditendang keluar dari peru
it akan datang sebentar lag
Tidak ada lagi tikus kecil dalam perusahaan ini." Revan bersiap menuju ke ruangan yang akan digunakan untu