menatap makanan melimpah di piringnya sendiri. Telur dadar dan nasi putih hangat, selain itu ada segelas air teh yang masih men
wahan yang bisa saya berikan kepada kamu," ungkap Camelia dengan nada lemah lemb
iasa. Saya bahkan tidak makan, m
enatap Jean lekat-lekat. Mata mereka bertemu satu sama lain dan Jean mengalih
k memasaknya," jawab Jean datar, mengingat bagaimana dulu ketika dia berada di medan pert
Dia terus menatap wajah Jean yang sangat segar di mata seperti sosok yang baru. Dia tidak berbohong ketika memujinya. Pria itu
suka makan roti, mentega dan telur ceplok sebagai sarapan yang paling sederhana ketika masih berada di kediaman mereka dahulu. Tapi sekarang karena keadaan, Camelia te
h dan memakan masakannya. Camelia tentu tidak bisa menahan senyumnya. Dia sungguh
beri makan ternak dan membersihkan beberapa kekacauan." Senyum lembut penuh pengertian hadir di ujung bibir Cameli
k, N
k seorang Johannes. Ah ... sudah lama sekali dia
*
ti ini? rasanya tidak pernah. Karena itulah ketika Camelia menyentuhnya dengan begitu lembut Jean merasa begitu tersedot dala
a Jean. Sambil terhuyung wanita itu gegas mengambil sapu lidi yang dia letakan tidak jauh dari tempatnya
ih pendek daripada yang sebelah kanan. Tapi secara keseluruhan potongan rambut ini jauh lebih baik d
mbuat para tahanan terlihat rapi. Hanya salah satu cara untuk menghina kami dan menjadikan kami sebagai bahan tertawaan saja." Jean tidak mengerti mengapa dia harus mengungkap hal seperti itu kepada Camelia.
ng menjadi tahanan kompeni. Keluarga menantikan mereka pulang dan kembali berkumpul, tapi yang terjadi biasanya hanya tinggal nama. Sebenarnya tidak pantas pula Camelia mengatakan bahwa it
dan memberinya kekuatan untuk menghapus seluruh rasa sakit dimasa lalunya. Tapi sebelum Camelia dapat me
an ternak dulu," ujar Jean sebelum benar-benar perg
ia perbuat pada wanita berhati malaikat yang mau menerimanya dengan tangan terbuka itu. Dia harus memutus saat-saat kedekatan yang selalu tercipta tanpa se
aatkanmu sejauh ini," gumam
. Benteng yang tidak akan dia izinkan untuk dimasuki oleh orang lain.
*
t itu. Begitu banyak tumpukan sampah dimana-mana. Juga onggokan rongsokan besi tua. Sebenarnya besi-besi ini bisa didaur ulang menjadi senjata dan bernilai sangat tinggi.
nar akan rubuh hanya dengan satu tendangan. Bau kandangnya juga sangat memuakan, tidak heran jika ayam-ayamnya memilih tidur diluar dan bertelur di
ena ada gulungan kawat, kaleng cat, perabot, pekakas, baju bekas, keranjang, peti telur, tali katrol, teko, bahkan kasur ... Entahlah terlalu b
Ketika sedang bekerja dia menyadari bahwa Abel memperhatikannya, ekspresinya yang melongo de
dahkan barang-barang ini, Jagoan?" ta