a akan menghabiskan akhir pekan di sebuah hotel mewah yang terletak dekat dengan pantai yang eksotis, tem
temu di tempat yang sudah mereka sepakati dengan membawa pakaian
m Simon dengan senyum ceria, merasa gugup dan bahagia sekaligus. Mereka berdua merasa seper
a Om Simon dengan
enjawab dengan bersem
mereka merayakan akhir pekan bersama. Mereka memesan kamar dengan pemandangan pa
t dari pundak mereka. Lisa melihat sekeliling kamar dengan
akang. "Iya, sangat indah. Tapi yang membuat te
engan Om Simon, dan mereka bertukar pandang yang penuh rasa. Tanpa kata, mer
senyum. "Apa yang Om mau lakukan seka
bisa kita lakukan di sini. Tapi mungkin kita bi
berbicara tentang segala hal, dari masa lalu mereka hingga impian-impian mereka di masa depan. Mer
u sama lain, dan menyaksikan matahari terbenam yang spektakuler. Om Simon
ara pelan, "aku sangat beruntung bi
a merasa sangat beruntung bisa diajak
i makan malam bersama di restoran yang romantis. Mereka tertawa
berdua tahu bahwa saat ini adalah momen yang mereka tunggu-tunggu, saat mereka bisa
Mereka berbagi ciuman yang penuh gairah dan keintiman, dan merayakan kemesraan yang m
ang dimabuk gairah bercinta itu dimana Om Simon dengan tubuh perkasanya akhirnya berkesempatan mencicipi tubuh indah dan menggairahkan milik Lisa. Lisa pun menyambutnya d
pekik Lisa di kamar hotel yang kedap suara itu membuat keduanya berteriak se
etar Om Simon sambil terus memajumundurkan pantatnya untuk menekan iang sengga
erpendingin. Hal itu karena gerak tubuh telanjang mereka yang telah terbakar birahi level tinggi ditambah la
a. Kadang Om Simon yang diatas dan kadang Lisa yang dengan lincah menggerakan pantatnya kesana k
ang sedang bergoyang erotis di atas tubuh perkasanya itu. Kedua tangan Lisa bertumpu di dada sicxpack dan berbulu le
nggantung indah di dada Lisa. Om Simon pun maju untuk melahap kedua gunung kembar itu
angan ganas om Simon di kedua buah dadanya yang telah kencang itu. Lisa pun kembali me
erak pantatnya menahan klimaks yang sebentar lagi kan menjelang. Mendengar itu Om Simon pun segera b
suk ke lubang intinya. Lisa pun sesaat terhenyak dan sambil merem melek merasakan ada b
..arghhh!" ajakan Om Simon direspon a
ny di ujung persetubuhan mereka malam itu. Maka Om Simon pun kembali menghentak tubuh Lisa den
ang sambil menyemburkan cairan mereka masing-masing dan keluarla
Simon kembali melumat bibir Lisa dan Lisa pun menyambutnya dengan penu
t sama om, hihih!" ucap Lisa sambil membelai waja
ar hotel itu dalam kondisi napas mereka tersengal-sengal karena pergumulan mereka sungguh menguras energi malam itu.
satu sama lain, masih merasakan sentuhan dan ciuman yang mere
lam dan hepi banget diajak kesin
lembut. "Dan saya pun sangat bergairah dite
ersama. Meskipun harus merahasiakannya dari penghuni kost dan dunia luar, mereka
h dari dunia mereka yang biasa. Kemesraan yang mereka rasakan di pantai yang eksotis akan selalu menjadi kenangan ya