akhir m
elama 2 jam pelajaran. Berhubung semua materi ajar sudah dia siapkan sebelumnya, Vina berencana meng
debarkan dengan ending tak terduga, cocok sekali dengan gelar om Sydney sebagai master of the unexpected
mereka. Baskoro dan Joyce tengah sibuk ngobrol berdua dengan posisi yang cukup dekat sampai bibir Baskoro ham
kan langkahnya menuju meja mereka, namun ked
bawanya, lalu mereka pun tersentak dar
kak? " Sapa Jo
ngobrolnya sampai nggak de
kali bacot si ire
ri tadi senyum-senyum melulu"
h muda. Oh ya, buku apa yang Joyce baca itu? T
rencana mau ikut tes nya bulan J
dipaksakan berarti pemerintah belum beruntung untuk merekrut perempuan cerdas dan berba
kali Beb. Nanti ter
mau kenyataan harus diterima dengan ikhlas
kehebatan mu dalam berdebat" Joyce
tadi. Aku juga mau lanjut baca novel ini, nanggung. Nggak bisa
enghentak dan semangat lalu melanjutkan novel yang hanya tinggal seperempat bagia
k membaca sebenarnya sesekali mengangka
lahan pada hari-hari biasa Baskoro paling sering meledek Joyce perih
ebak di dunia ini. Kadang rasa benci bisa menjadi cinta, rasa kasihan bisa menjadi cinta, rasa cinta bisa menjadi hambar
koro terang-terangan menunjukkan ketertarikan pada Vina bahkan berniat PDKT, tapi lagi-lagi itu hanya sebatas wacana, tidak per
r rasa tidak nyaman di hatinya dan menenangk
a yang lain?" Tiba-tiba Winda masuk
ok sama batagor, kakak nggak nitip dibeliin?" Jawab Ba
tagor dua sama pokat kocok dua.
ingkan bola matanya ke arah Joyce dan Bas
a. Ada apa ini? Curiga aku" Selid
ini berdua jalan di Manhattan Square" Celetuk Inta
hanya senyum-senyum saja,
kantor guru. Ruangan yang tadinya hening
ik, box makanan, sementara sebagian lagi sibuk menikmati sarapan yang tadi pagi t
Harganya 45 ribu, cash ya miss" Tukas miss Juli
tuk memastikan barang yang dipesan sudah ben
ambahkan aja 10 ribu lagi biar ku kasihkan aja
. Lagian buat apa kotak pensil, emangnya aku anak TK? Pokokn
buru-buru pergi sambil m
hanya geleng-geleng kepa
i? Benar-benar nggak mau sek
Rani kabur dari rumah, emaknya juga ikutan kabur.Untungnya emak Rani insaf, jadi nggak lama dia pulang lagi. Cuma pusing dia nggak tahu mau kerja apa buat biayai anaknya, karena bapak si Rani nggak mau kasih duit sepeser pun untuk menafkahi anaknya. Akhir
es membuat mereka semua geram, terlebih kaum wanit
ditumpahkan semua sama istri. Giliran cerai, urusan nafkah anak pura-pura lupa. Walaupun di pengadilan diputuskan suami harus bayar sekian tapi nggak ada sanksi yang jelas kalau putusannya d
aja ngurus anak, beres-beres rumah, belum lagi harus melayani suami bahkan beberapa suami membawa-
etapi waktu dikasih kepercayaan sama Tuhan untuk jaga anak, eh malah nggak diurus, bahka
kami pikir udah beda alam
hatinya jika dalam sehari
h pergi keluar, mungkin tidak enak nimbrung dalam obrolan para perempuan atau bis
ny kembali sambil membawa tentengan p
tuk bensin dan uang lelah kami. Capek ngantrinya tahu" Tut
sibuk dengan makanan masing-masing. Vina yang tidak memesan apapun hanya sibuk dengan novelnya.
k banyak kali makanan
ingkah namun kali ini biasa saja malahan terasa hambar, te
ku bagi ke
berikutnya setelah terdengar bel
*
eberapa kelompok dibantu oleh Farhat yang adalah ketua kelas. Setelah insiden F
peristiwa memalukan itu namun segera Vina memanggil mereka dan berbicara empat mata. Un
masuk sepuluh besar dan siswa lain yang tidak begitu menonjol di bidang akademik. Peng
a sepuluh soal yang akan dibahas dan semua
elas: "
mang topik yang paling menakutk
di papan tulis. Jawaban benar nilainya positif 10, jawaban salah nilainya minus 5. Setiap soal yang dijawab salah akan gugur dan kita bahas bersama. Diambil tiga
anya, dia pun segera memulai perlombaan. Sua
bukan siswa yang berprestasi malahan dia biasa saja di bidang akademik, Matematikanya apalagi selalu remedial. Tetapi Farhat siswa yang gi
. Kan seru Miss apalagi ada ha
an terus menge
enanggapinya. Senyum k
lah dong yang su