img Baby Han - (Gx G)  /  Bab 2 2. My scent | 4.65%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 2. My scent

Jumlah Kata:2550    |    Dirilis Pada: 28/08/2023

darkan diri. Sementara Minwo dan Judith masih setia menemaninya, tak bany

wo

knya kita bawa ke r

aku membuka pintu membawa nasi goreng kimchi, kupikir dia akan menyukainya. Na

h pucat dengan bulir k

i atas sofa. Bersyukur aku telah memaksa Judith unt

an lain menambah daftar

senior yang mengakui dan meng-klaim desain miliknya. Namun, tidak ada kalimat protes

r mandi dengan mata terlihat sembab. A

isa membuat

at tersebut ada rasa

rpikir kondisi fisiknya rentan, tapi d

ir setiap hari masuk angin hingga begitu sering mem

i aku tetap berpikir mu

Anehnya, apapun yang kusuka dia juga suka dan tidak sekali pun memuntahkannya. N

ran di dalam benakku. Bukankah

desain yang dia kirim melalui email terpilih untuk menda

membawanya pada kami. Dia membeli aparte

i adalah

na cokelat terang. Rambut ikal sebahu yang lebih sering diikat, gadis kami tidak suka berdand

nda kebiasaan anehnya. Dia bahkan melewatkan hangout untuk minum atau pergi ke klub malam. Hanya bekerja, s

dan seakan tidak memiliki rasa denda

pun yang kusukai. Itu

alasan khusus lai

ang menatapku berbeda. Dari balik manik cokelat terangnya aku t

rasa cinta. Tidak juga tatapan mata dengan menyimpan maksud untuk mencuri perh

untuk menjaga jarak dan selalu mengalah. Tapi tidak padaku. Sikapnya padaku b

kata yang tep

nyak angin!" Suara Jud

wa Mikaela. Judith melempar tatapan tajam padaku, aku hanya memicingkan mata

nda itu ada

lihatnya mengambil

a, hingga bau yang menguar menyegarkan hidungnya,

hnya berubah tegang dengan mengernyit hingga terlihat lipatan di dahinya, sepertinya Mikaela merasa perutn

gan bangun,

dari sudut matanya.

asa lebih baik. Tatapan mataku beradu dengan Judith yang tengah merengk

! Sebentar lagi aku ak

apan matanya masih berkaca-kaca,

!" Judith

__

ith

g berair sekali lag

g janda dan terkubur dalam pikirannya akan mantan suaminya. Bagaiman

us mencari tahu hal yang

ela

ara ribuan pelamar, hanya goresan pensilnya y

tiap goresannya. Aku tidak habis pikir dengan penilaiannya. Terlebih ke

epadan jika harus melintasi

si dengan l

uk kami semua bertemu. Secara kebetula

kir bahwa semua ini

dis sebo

ikan sendiri hingga cukup y

sekolahnya yang terputus, serta keluarganya, kecuali kehidup

ak menggalinya lebih jauh karena bukan urusanku,

. Aku menyadari bahwa adikku mulai menambah bekal makan siang satu lagi untuk Mikaela. Saat itu,

darinya Minwo, dia juga paham. Tapi, untuk namaku

Mikaela seperti terkesiap atas kehadiranku, lalu menatapku lama d

menjadi sebuah kesenanga

terpesona de

kami bahkan bar

kalah atas diriku. Dia mirip seorang omega yang berpikir m

!" bisiknya lirih saat

ri tatapan hormat dari semua karyawan

'bos', Mikaela terlihat sangat terk

rang paling bodoh di sana,

__

nya aku membawa Mikaela perg

terganggu melihatnya dan Minwo terlalu

ng waras karena memaksa untuk

etap mau bersama gadisnya, Minwo merespon dengan bersora

aul dengan Mikaela membuat

ahan telah menduduki urutan kedua dalam daftar orang ya

cemb

! Itu pemi

uk

erti yang lainnya. Iya, seorang kary

mi. Selain cara berbicaranya yang seolah menganggapku berada

ia mau tubuhku berada sangat dekat deng

dia berusaha keras menghirup dalam-dalam aroma tubuhku. Lalu mataku juga menangkap ketika tubuh gadis

ngat hingga mungkin akan mat

kutangkap saat

gigit bibir bawahnya saat be

ternyata cukup terlihat sensual. Bagaimana bib

ntikannya melumat dan menghisapnya lemb

. Namun, hal itu juga yang menjadikanku kesal untuk meli

na hasratk

lihannya hanya dua, yaitu memintanya berhenti atau memakan bibirn

at, menghisap, dan menikmati tubuhnya

ang dirinya mulai

gan lagi!"

ngak untuk menat

birmu lagi, Kae!" Si

dari manik cokelat terangnya juga menampakkan percikan bahagia. Sorot mata

gkin kubiarkan gadis ini membaca hal yang dia ingin tahu dari balik ma

n. Hasratku meronta," aku menggera

__

bentar lagi aku akan menga

da rasa sesal tertangkap olehku. Mungkin juga dia merasa takut padaku, l

" Keputusa

Dia bukan tipeku sama sekali--jauh dari sempurna dan hanya a

it lalu, tanpa berpikir panjang aku berjalan cepat meninggalkan ruangan

rasa sebentar lagi aku akan sulit berjauhan darinya

lasan untuk setiap sikap impul

khawatir yang terasa mirip mencabik dada

hat kurang sehat--meski sejak pertama ke

imchi untuknya. Iya, pemeran utama kita yang tengah memuntahkan semua yang ada di dalam perutnya. Aku berjalan cepat memasu

adisku tengah m

engkuknya. Kurasakan tubuhnya berjengit, mungkin dia kaget. Tapi, kurasa apa yang tengah memerangkapnya belu

a mual membele

ba beranjak bangun, tubuh lemas tersebut melu

berteriak berusaha mengguga

nyebut namaku sebelum akhir

___

Gadis kami menolak, tapi setidaknya lima se

Minwo!" Dia

atan mereka. Entah kenapa aku cukup terganggu bahkan ketik

u di rumah, Nona." Mikaela bahk

begitu tidak tega, maka dia menyelipkan tangannya pada bahu Mikaela dan meraih sisi belakang

t mataku membulat, namun aku paham semua karena dia khawatir

ra Mikaela bersandar di kursi yang berada di sebelahku dengan

. Atau mungkin bersikap sok kuat. Aku bahkan ti

menggunakan telapak tangan untuk menutup mulutnya. Sepertinya dia merasa mual lagi. M

ah lagi?" Aku b

nya terdengar cukup tak jelas

u? Apakah kita ke rumah sakit saja?" Aku

anya ...." K

ikapnya yang lamban sungguh sangat jauh dari seorang aku.

u semakin tidak sabar. Dia tidak tahu bagaimana su

an. Mataku menatapnya lekat. Sementa

khirnya kalimat yang terdengar cukup absurd itu keluar dari ten

perasaan penasaran, apa yang akan dia

anku, memeluk dan mengubur wajahnya di perpotongan leherku. Aku terkesiap hingga harus menekan napas,

nghirup dalam-dalam aroma tubuhku. Beberapa saat, lalu kurasakan tubuh tegangnya perlah

esinya lebih mirip seseorang yang mengalami euforia setelah menderi

seperti can

. Lagi, aku merasakan desiran aneh mengisi laju darahku. Membuat

an napas menyembur teratur di dadak

yang tengah

membuat gadis muda

mengambil posisi mereka untuk be

kumengerti, bahwa saat ini hatiku merasa tertus

badi, bahwa aku adalah candu baginya. Benar, dia mungkin

erpikir sama sepertinya saat ini. Aku tidak memiliki alasan jelas untuk. Hanya berpikir bahwa

milikmu." Aku

sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY