s, Nevad
an pagi." Seorang manager mengingatkan Joice untuk tidak pergi ke mana pun.
esuatu yang membuat otakku menjadi tenang. Kau tenanglah.
ap
." Joice memotong ucapan managernya itu-dan langsung berjalan anggun meninggalkan sang manager yang nampak pas
akin larut suasana di klub malam itu semakin memanas. Aroma temba
pengunjung pria terkagum akan kemolekan pelayan seksi di kl
angan 'One Night Stand'. Pasangan di mana hanya sekedar cinta satu malam saja. Setelah
ncari teman kencan. Dia sengaja berada di klub malam itu
pemotretan. Hal itu yang membuat Joice merasa jenuh, dan ingin mengha
ia tampan menawarka
menghindar dari pria itu, t
agai model terkenal membuatnya sudah terbiasa dengan kehidupan malam. Tapi meski
e Osbert, namun sayangnya tak ada satu pun pria yang dipedulikan oleh
depan kursi bartender, meminta sang
rtender segera menyia
ikmati alunan musik yang memekak telinga. Suasana klub malam y
IP sendirian dan seperti tengah merintih kesakitan. Tampak raut wajah Joice berubah
lekat pria yang duduk sendiri di kursi VVIP. Tanpa
Marcel, dan menyentuh tangan pria tampan da
ilah!" seru
Aku tidak akan meninggalk
ak bisa lagi tertahankan. Sentuhan tangan halus dan lembut Joic
al Marcel dengan baik. "Ikut aku." Akhirnya, Joice memutu
an lembut Joice membuat pria itu benar-benar tidak bisa berpikir
*
uh dari klub malam. Wanita itu bingung ingin membawa Marcel ke mana. Karena yang Joice tahu Marcel tak tinggal di Las Ve
n tiba-tiba di kala dia hendak menjauh malah Marcel menarik
el sudah langsung berguling menindih tubuh Joice
embali berucap tapi Marcel sudah la
memukuli dada bidang Marcel, meminta Marcel untuk melepaskannya, namun alih-alih terlepas malah pr
angan salahkan aku," bisik Marce
. Sungguh, mendapatkan sentuhan dari pria yang dia cintai seja
dara Joice menyembul keluar. Puting payudara yang berwarna merah muda
ah di kala jemari Marcel meng
bil membenamkan bibirnya ke puting payudara
ak karuan di kala Marcel me
dahsyat. Wanita itu benar-benar tidak sanggup menahan semua
bermain dengan liar dan panas. Marcel seperti bayi yang begitu lapar
lempar ke sembarangan arah. Tampak Joice terkejut akan tindakan Marcel yang mena
ih Joice namun sama sekal
oice melenguh meloloskan desahan keras. Pria itu sangat tahu bagai
nya itu, dan membuat Joice untuk pertama kalinya melih
di kala Joice menjauh malah Marcel menarik kedua kaki Joice-bahkan pria itu melebarkan paksa ke
mencoba menerobos lubang surga yang selama ini
Joice tanpa memedulikan jeritan Joice. Dia terus semakin memasuki J
mun semua sudah terlanjur. Sekeras apa pun dia berontak tak akan pernah bisa dia lepas dari jerat Marcel. Akhir
i Marcel menghunjamnya dengan menggila se
eharusnya berpasangan telah terjebak pada kejadian s