img Bidadari Pembawa Luka  /  Bab 4 Seperti Pisau yang Menusuk | 6.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Seperti Pisau yang Menusuk

Jumlah Kata:1374    |    Dirilis Pada: 04/10/2023

kondisi kami berdua yang belum memiliki keturunan membuat Alysa meminta saya untuk menikah

nya karena ingin memiliki anak?" Maha s

n hanya masalah anak saja, kebahagiaan dan ketenangan justru rezeki yang paling indah di dalam rumah tangga. Tapi, Alysa bersikeras meminta saya untuk menikah lagi, dia pun ingin

a anak kenapa tidak adopsi saja? Masih banyak

itu karena dari awal kami menikah pun, saya tidak ada niat ingin menduakan Alysa atau pun berbagi hati dengan wanita lain, saya tidak

alah anak tidak membuat perasaan cinta Bapak dia berkurang, seharusnya Bapak bisa membuat Mbak Alysa tenang dan perca

a jatuh sakit, dia menangis karena aku menolak permintaannya," balas Zayn. Pria itu tersenyum getir, "lalu, bagai

lau saat ini hati Mbak Alysa sedang bimbang karena rumah tangganya dengan Bapak belum dikarun

memang tidak mau jadi yang kedua, dan belum berencana menikah dalam waktu dekat ini karena mau fokus dengan kesembuhan ibu saya. Saya juga memohon pada Pak Zayn maupun Mbak Alysa untuk tidak datang ke rumah saya dan bicara sama ibu s

a ke kantor memakai jilbab dan menutup auratnya, diam-diam dirinya tanpa sengaja memperhatikan wanita itu. Zayn selalu tersenyum mengingat Maha yang tersenyum cerah padanya. seharusnya perasaan itu tidak bisa terjadi karena itu salah. Tapi, di saat hatinya yang mulai bingung itu datang, tiba-tiba Alysa meminta dirinya untuk menikah lagi, dan hal yang membuat Z

harus mengakuinya. Banyak pria yang memang terpesona oleh kecantikan wanita itu, mungkin salah satunya adalah dirinya sendiri. Zayn gusar, dia merasa dirinya p

Alysa tahu isi hatiku saat ini? Apa dia tahu kalau aku mulai menyu

a napas panjang, dan melipat mukena dan sajadah. Dia tidak mengantuk lagi, maka dia memutuskan untuk membuat kopi panas agar su

" tanya Maha. Dia langsu

ur juga nanggung karena sebentar lagi mau masuk

is sholat tahajud," balas Mha. "I

ah, Nak,"

u Zayn karena mereka satu kantor dan dia adalah salah satu asisten pria itu. Bagaimana cara Maha untuk menghind

asalah, Nak

itu menggelengkan kepalanya. "Nggak, Bu. Maha ha

agi hal apa saja pada Ibu, meski Ibu tidak bisa membantu masalah kamu, Ibu ingi

ng bisa Maha andalkan hanya Ibu, dan satu-satunya yang mengerti Maha

pan matanya saat kecil, bahkan tak jarang ayahnya itu sering mabuk-mabukan dan selalu membawa wani

mu kalau hal itu bisa membuat kamu bahagia, Ibu

detik sebelum meminta pendapat pada Nia tentang masalahnya, "Bu, Maha mau minta saran dari Ibu" tambanhnya memulai bicara serius. "Tadi ada teman Maha yang ce

teman kamu

leh pria yang selama ini diam-diam dia kagumi, tapi dia b

Bukan kah pria itu adal

enikah, dan teman Maha dilamar untuk

ia itu diam-diam ingin menikahi temanmu

rtamanya malah yang meminta pria itu untuk melamar temannya Maha

u apa? Kenapa si istri membiark

yang sudah berjalan duabelas tahun

dinikahkan agar bisa

lan. "Mungkin sala

sannya seperti itu, kenapa temanmu bimbang? Kalau t

aratnya cinta yang dia rasakan seperti pisau yang menusuk hatinya perih," jawab

kamu bicarakan itu

*

img

Konten

Bab 1 Prolog Bab 2 Permintaan darinya Bab 3 3. Perasaan yang Salah Bab 4 Seperti Pisau yang Menusuk Bab 5 Kamu Tidak Cemburu Bab 6 Hanya Ada Satu Matahari
Bab 7 Permintaan jadi yang Kedua
Bab 8 Perasaan Terlarang
Bab 9 Mengagguminya
Bab 10 Satu Atap, Dua Cinta
Bab 11 Pasrah
Bab 12 Jalan yang Dipilih
Bab 13 Bertemu Pria Masa Lalu
Bab 14 Menjatuhkan hati pada Manusia
Bab 15 Penyebab Luka
Bab 16 Setelah Malam Pertama
Bab 17 Kamu Tidak Cemburu
Bab 18 Memberi Rasa Tenang
Bab 19 Ranting yang Patah
Bab 20 Sepasang Mata yang Indah
Bab 21 Pria idamanku adalah kamu, Mas!
Bab 22 Satu Atap, Dua Cinta
Bab 23 Alasan
Bab 24 Tentang Rasa Cemburu Wanita
Bab 25 Menemukan Pria Tepat di Jalan Salah
Bab 26 Kamu Sedang Mematahkan Sayapmu
Bab 27 Menghentikan Waktu
Bab 28 Haruskah Aku Membunuh Waktu
Bab 29 Tak Dianggap
Bab 30 Seperti Matahari Pagi
Bab 31 Perihal Luka
Bab 32 Berharga dan Dijaga
Bab 33 Karena Kamu Istriku
Bab 34 Terjebak dalam Pelukanmu
Bab 35 Tenggelam dalam Luka
Bab 36 Karena Kamu adalah Khadijah-ku
Bab 37 Kehilangan Separuh Nyawa
Bab 38 Bertemu di Waktu yang Salah
Bab 39 Takut Kehilangan
Bab 40 Pria yang Sedang Patah Hati
Bab 41 Melarikan Diri dari Masa Lalu
Bab 42 Kecantikan yang Melukai
Bab 43 Bidadari Kedua
Bab 44 Dia itu Perebut
Bab 45 Cahaya Kedua
Bab 46 Duniaku Terasa Berbeda
Bab 47 Dari Rasa Cemburu
Bab 48 Istri Pilihan
Bab 49 Yang Harus Pergi
Bab 50 Terjebak dan Terbelenggu
Bab 51 Belum Siap Kehilangan
Bab 52 Mencintaimu dengan Keras Kepala
Bab 53 Terjerat oleh Keindahannya
Bab 54 Di Hatimu, Aku T'lah Pergi
Bab 55 Jaga Dia untukku
Bab 56 Hujan Luka
Bab 57 Mencintaimu Sesakit ini
Bab 58 Patah dan Hilang
Bab 59 Izinkan Aku Pergi (TAMAT)
Bab 60 EPILOG
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY