*
luka. Mereka bahkan masih meninggalkan luka batin sampai detik ini. Sampai laki-laki itu hadir dan kusadar ba
*
a Maha, dia menata
amu sendiri, Nak. Kamu kan wanita yang dimin
rena ibunya itu bisa menebaknya dengan tepat. "Ibu
Nak. Ibu sudah tahu kalau kamu di
ahu da
niatnya untuk menjadikan kamu sebagai adik madunya. Bahkan Ibu tadi sore sempat berbicara deng
k terbiasa. "Ibu memang benar kalau wanita itu adalah Maha. Tadi pagi,
memendam perasa
Tapi, Maha tahu diri kalau perasaan kagum ini tidak boleh tumbuh, Maha tahu kalau per
nerima lamar
gapan Ibu?" Mah
n yang menurutmu adalah yang terbaik, dan ikuti kata hatimu. Jika kamu masih
satu-satunya yang mampu mengerti Maha. Jika di dunia ini, Mah
*
ng ke kajian keluarga s
g," balas Zayn. Pria itu langsun
a pasti l
usa
a Mas Zayn," balas Alysa. "Bagai
pun pasti tidak mau dilamar dengan pria yang sudah beristri, kamu malah memaksa Ma
um dan ingin Mas bimbing, para wanita itu malah rela dijadik
gi ya, Sayang. Maha juga sudah menolaknya, jadi kita jangan bahas itu lagi. Mas nggak masalah kal
masih mau berusaha membujuk Maha agar mau jadi
u kalau ada wanita
uru hanya dia. Maha juga masih muda, apalagi saat ini dia sudah menutup auratn
duh untuk ditatap. Di kantor pun para pria memang
n kalau Maha itu canti
ita lain? Maafkan Mas ya! Mas seharusnya tidak mengatakan hal terlarang seperti tadi. Di mat
ya dan Mas nggak salah untuk menjawab seperti itu. Aku malah senang karena wanita pilihanku untuk jadi adik madu ternyata
eh? Istri mana pun tidak mau kalau suaminya menduak
a mantannya, dia langsung hijrah dan sangat cantik. Banyak lho anak didiknya Abah yang ngincar Maha untuk dijadikan istri, dan banyak pria yang ngajuin diri untuk taaruf sama Maha. Ibaratnya Maha it
buru?" tanya Za
sekali. Aku pikir kalau Maha jadi istri Mas, dia bisa memberimu anak yang sudah
ecewa. Namanya hidup pasti ada saja hal yang tidak sesuai rencana. Bagi Mas yang penting rumah
arena divonis mandul. Usaha kita selama ini pun sudah banyak kita lakukan, mungkin jalan ini han
untuk poligami itu harus adil dan itu artinya waktu Mas nanti terbag
al satu atap, Mas. Ke
rkejut. "Jadi kamu mau aja
a rumah sama aku. Nanti kalau Maha melahirkan anakmu, an
menolak mentah-mentah pagi tadi. Mana ada wanita
rgi ke rumah satu dan ke rumah lainnya. Kalau kita bertiga satu atap kan enak nan
alau Mas di kamar berdu
, Mas. Aku tahu bagaimana hati kamu, aku tahu bagaimana
, Sayang. Nanti apa yang harus Mas jelaskan pada keluarga Mas dan
an pada mereka. Aku yakin mereka paham, dan juga keluarga kita kan sudah
dari satu itu harus adil. Mas pasti berusaha untuk adil, tapi Mas tidak bisa menebak apa
percaya kalau Mas bisa bersikap a
akin, S
n ini karena niat baik dan ibadah juga. Mas juga berperan untuk jad
au Maha me
menolaknya karena aku akan me
Tant
akin kalau ibu yang minta pas
as agar kita tidak meng
rus ikat Maha sebelum ada pria lain yang mela
membi