up, baru beberapa menit yang lalu dirinya telah berhas
hat Arlyn kemudian melihat Tian lagi. "Lihat
melihat ke arahnya. "Ya Tuhan, si Silvi ini malah b
an tangan Arlyn yang ada di atas meja tanpa mengalihkan pandangan
Nanti mereka berdua bisa mendengar. Jangan bik
kalau melihat cowok ganteng, aku jarang! Apalagi yang gantengnya
am melirik Tian yang sedang me
ang menolong kamu bukan?!" Silvi mengul
an Silvi, ketika seorang pelayan
lyn mewakilkan Sil
Silvi mulai mengaduk es
nak," jaw
am Arlyn berukuran besar. "OMG, kamu pesan es cre
he.
tan es cream kamu mah." S
es creamnya, bentar lagi
elnya di atas meja kembali berg
" tanya
oka
ly
lo,
ma
yang. Kam
ly
ream lantai 4
ma
n. Kamu jangan kemana-man
ly
k
ponselnya di atas meja. "Nyonya Dewi sud
singkat dengan mu
selalu mencuri pandang melihat Arlyn. Wajah imut dengan mata indahnya. Per
ia
hampir saja ketahuan, diri
ni, kita shoppin
tidak bisa, Mommy shopping
aktir steak sama es cream, ma
uju. "Iya deh! Setelah ini, kita shopping. Ta
rsenyum lebar. "N
uara wanita yang baru saja
begitu melihat siapa ya
tanya Arlyn menarik kursi d
merapikan rambut
?" tanya Arlyn. "B
a vanilla cokl
a dan Silvi yang langsung te
rlyn pergi. "Mau ke mana gadis mat
tanya
at-cepat memalingkan wajah, jangan sampai Mommy t
lihat tingkah putranya yang mendadak aneh. "B
Mommy salah
a yang menggumam itu suara setan?!"
suara setan!" jawab Tian, paling tak
melihat ke arah meja gadis ber
m?" tan
y dengan matanya. "Itu Jeng D
, betul Mom. Itu Tante Dewi yang
wi dengan gadis cantik i
aku?" jawab Tian menghabiskan es
senyum lebar. "Kese
heboh. Jangan macam-macam!" Tian
i juga melihat Mommy Tian
?!" tan
langsung berdiri hendak menghampiri Mommy Tian
g," sapa M
Jeng Elsa dengan cipika cipik
h." jawab Jeng Elsa. "Suda
n creambath saja. Maklumlah kalau sud
anti kalah eksis dengan anak muda. He-he." ja
sa saja! He-he."
cantik ini?" tanya Mommy m
ung berdiri memberi s
irgolin." Mama mengenalkan Arlyn. "
m, menatap dalam wajah Arlyn
?" jawab A
juga zodiaknya Virgo, ternyata kita
" jawab Arl
au berdiri saja?!" tanya Mam
an putraku," jawab Mommy melihat ke ar
Tatapan Arlyn dan Tian kembali beradu pandang sehin
jak putramu ke sini, kita mengobrol
lam hati langsung berteri
g," pinta Nyonya Dewi yang berhasil me
apa, jantung putrimu ini, dari tadi selalu berdetak dengan cepat?! Ya