a Gasta, menatap heran pada Ra

tu lho, ngaget

? Kamu ingin nafk

tidak ma

yang begitu jujur menyatakan k

, yang asli memang tipenya. Namun ia masih waras, tak mungkin

edikit tahu tentang mana yang boleh dan tidak bole

dosa. Namun ia wanita biasa, jauh dari kata

itu karena nafsunya, bukan? Menginginkan mil

er

tanya

mata elang pria itu hanya

ja." Gasta berdiri da

nafas dalam-dalam, l

ok aku mau bawa kamu ke pesta temanku. Namun sebelum itu a

asta kembali melan

sorak girang. Akhirnya, ia bisa

*

ku tahu kamu meng

uduhan pria di depannya yang me

wanita selama ini, namun aku tahu wanita seper

rsamaan dengan rasa malu yang menjalar

dirinya, namun tetap saja ia yang merasa m

suaminya itu memang lebih suka

duduk di sofa mainan ponsel. Tak lama dari itu, Gent

b putih itu mengirim p

kita benar-ben

dan langsung t

pa me

curiga dengan kita yang teng

sama. Akan sulit orang membedakan kita. Hanya ada

] teba

ahu akan ini, apalagi posisi k

tu tak mungkin, sebab kita saling ber

Jalanin aja sisa hari kita menjadi ist

engetik balasan, pes

mimu mengajakku ke sebuah acara.

rgerak hendak meng

ra Genta menggem

atap pria yang saat ini j

n mengisi acara akbar

a," tanggap Sasha.

nya, besok ka

langsung menjawab.

kamu. Ingin tahu akan rupa istriku

ke laptopnya, menganggap diamnya Sasha

sha kembali menatap layar

mengajakku k

*

merutuki dirinya sendiri. Entah kenapa tak bisa banget

mau ke

ak jadi, saat mendengar pertanyaan pria

k, sebab ia sendiri

dengar dari ibunya sehari setelah pernikahannya, s

seperti biasa, Mas

a membuat Gasta tersenyum, memamerkan gigi ging

ya jodoh saudara kembarku

perlu sibuk. Sudah cukup

i, M

ok Ina-pelayan yang kemarin kamu tolak seb

itu dari pria tampan di depann

benarnya untuk Sasha, namun

g bangun di pagi buta, pagi ini

pakai senada d

angun?" tanya Genta. Pria itu kini j

as semalem udah ngasih

l apa yang telah ia lakukan hingga bisa membuat i

ini ada di depannya bukanlah istrinya, melainkan wanita

*

inar kewirausahaan, Gasta juga membawa

dari seorang Anggasta-putra dari seorang pebisnis besar. Di pe

pinter banget papa kamu pilihk

a ini dijodohkan, ya?" Seora

ara. Wanita itu hanya diam saja, seba

sha, apa

ampilan seperti Sasha, namun ciri khas dir

orang kamu cantik. Masak gak pede menampakkan wajah cantik

asa lain yang menyelinap mas

uga melihat keistimewaan Gasta yang mem

a seminar tadi. Jiwa bisnis pria berumur 27

ah yang Rara rindukan

*

yang kamu bawa b

Sasha disambut hangat dan begitu dihor

.. cantiknya i

mah ... yang istri anggun dengan jilbabnya, dan si suami wibawa dengan

uk dirinya dan istrinya, refleks Genta menoleh,

, namun dengan segera Sasha memutu

ta siapa?" Salah satu mahasiswi

uk, namaku Nurul." Wanita ya

aku Elsa...." Kata-kata Sasha terhenti. Ia hampir k

saja Rara," kata Sasha setelah sadar dia sekarang lag

begitu cantik,"

i kursi barisan paling depan. Bergabun

elihat pria berpeci dan berpakaian koko itu sedan

ta pesona. Setiap kata ya

emuji keindahan Tuhan yang i

ni menggunung, me

a apa yang tengah ia kagumi

as ia memili

__