r aset tubuhnya. Bahkan saat ini Vania membiarkan kaki jenjang
ngat malas menghadapi sikapnya yang sering men
langkahku alih-alih me
entak-hentakkan kaki di tanah menunj
kekanakan
u pokoknya kamu ha
mulai menghentikan langkah kala wanita yang s
nte Anggun yang sudah bilang sem
anja di depanku itu d
persetujuan Jason ti
ap. Aku membalasnya d
u soal kamu yang akan
n langkahku tapi Vania
bakal nurut
ya menganggap Jason sebagai sahabat tapi aku merasa perlu me
itu tergila-gila sama ak
at gadis yang selalu memakai pakaia
tebalnya yang berisi filler itu tampak manyun. Alih-alih
mungkin Jason mau sama
u itu menyebutku janda gatal berulangk
nya meski Vania kembali menyebutku sebagai janda ga
k. Kalau mau tahu kebenarannya kenap
mempercepat langkahku, tak memberi kesempatan p
ali menghentakkan kakinya di atas tanah
pada Jason. Jika nantinya Jason kemudian bertanya tentang apa yang sudah ditanyakan Vania pad
*
terburu-buru dari area loker karyaawan. Gelagatnya sangat mencurigakan meski aku tak tahu
segera berlalu pergi, tanpa memberiku
uk pulang. Hari sudah semakin sore dan aku ingin segera tiba di rumah untuk bertemu den
gku dari dalam loker dan mulai berbalik u
paan teman-temanku yang
akku udah nunggu di rumah nih," sapaku
gka cewek manis kayak kamu
-temanku memang sering memanggilku dengan sebutan s
emanggilku panci gosong. Sejak dulu a
atangiku ke bengkel bersama bunda. Karena itu wajar jika semua orang kini menganggap aku adalah seorang janda. Bahkan aku jug
elum sampai berada di luar mendadak seorang sekuriti
ggil Mas Jason
ajah pria paruh baya itu yang tegang m
nku itu mengedikkan bahu, tampak eng
sana juga ada Ibu An
ang, menjadi ragu u
u sembari menepuk pundakku pelan sebelum kemudian dia be
ntuk memenuhi panggilan Jason yang tampak beg
son ketika aku mengetuk
ka pintu dan seger
tomotif di setiap sudutnya itu, aku mulai melangkah masuk, perlahan mengarahkan pandangan ke arah du
manusia yang selalu saja berusaha untuk merendahkan manusia seperti diriku hany
adahal seingatku dulu, saat aku masih kecil Tan
rta yang mereka punya, bukan pada kualitas dan kapasitas manusia itu sendiri. Walau awalnya terasa sangat menyakitk
on segera mendekat dan selalu ak
ja ada sesuatu yang perl
tika melihat tatapan Vania yang terla
cepat berikan saja ponsel milikn
ang sangat menyakitkan itu dari seseorang dulu
sembari membeliakkan m
Kenapa tiba-tiba aku di
rat kebingungan d
hkan sahabatku itu menampakkan keg
down, jangan menu
engangguk membena
i menyergapku deng
saja tas ransel yang dibawanya itu?" celetuk V
nak, bahwa sesuatu yan
ergap Vania denga
ergah Jason yang tampak tidak r
kamu lupa menaruh po
u membawanya sampai ke dalam toile
annya. Tuduhannya benar-b
u, dan topiknya selalu saja sama, bahwa kamu mengatakan kalau kamu itu calon tun
an kenyataan ya
mpakkan ke
Mala. Kita lihat saja apa yang sedang dia sembuny
kan tas yang aku sandang dan melemparkannya di h
akut periksa s