ah menerbitkan tatapan ta
anita yang selalu saja berusaha untuk menarik
nyuruhnya menantiku di sana saat aku mempersiapkan diri
ala kembali mendekati kami lagi, lebih tepatnya men
mau Mas Jason bisa sarapan dulu. Pastinya Mala nggak baka
berusaha menggoda Jason, pria muda blasteran Jerm
memasak untuk Ghara dan Ghana juga bunda. Hanya saja aku memang tak pernah membagi wa
nnya saat ini, seperti aku juga tak aka
ih menganggap Jason sebagai seorang anak kecil cengeng yang dulu bahkan ser
a memberikan senyuman tipis pada wanita yang je
nggan untuk menanggapi w
kecil untuk menyamakan langkah kami, hingga akhirnya kami ber
engkel mobil dan motor yang selama ini telah dikelola oleh Jason
gitu sih?" keluh Jason ketika kam
is dan menyungg
sama kamu, bu
an menyajikan ketampanannya terlebih matanya yan
kepo," ucapku asal sembari melepaskan ransel yang aku sandang dan mulai bersiap menuju ruang ga
sembari memandangku penuh arti, seb
pan aku bakal percaya karena ak
k kala aku sudah kelu
etelah itu memilih untuk melangkah me
ku, malah memindaiku denga
kamu itu cantik?" ungkap Jason saat ia sudah b
ung beberapa saat karena sedikit kaget m
nya yang menampakkan kecanggungan,
sergahku malah mengung
ar kewajaran. Apa karena suasana bengkel yang masih sep
jauh, menampakkan kegusaran
n bibirnya yang selalu tampak merah dan basah, yang ketika
sering aku jahili bahkan ia sering ak
g kamu bilang tadi, kamu
an cewek meski kamu itu tomboy kamu itu
entikan tawaku saat menden
elama kami bersama dia lebih sering menyebutku sebagai
itu. Tapi aku beruntung karena memiliki garis wajah yang menawan dengan hidung mancung dan bentuk m
rasa aneh bahkan geli mendengarnya. Selama ini kami terlalu terbiasa unt
ambet apa
aja mengung
ak buah Jason berdatangan,
aling memberikan highfive hingg
ini memandang dengan raut tidak suka saat melihat kedekata
rgah Jason dengan kesal membubarkan kerumuna
memindaiku dengan tajam
siang kamu juga ada kuliah, j
urku, benar-benar
ng diinginkannya, dengan segera melakukan pekerjaanku setelah memaka
*
akan mengantarku pulang ke rumah. Aku harus segera pulang karena setiap sore aku harus
ng gedung kampus, Jason dengan mobil jee
melihat Jason malah meninggalkan bengkel d
ertanyaan spontan ketika melihat l
ambang," ucap Jason menyebut seniorku di be
a yang setajam elang itu memindai seluruh diriku yang selalu mengenakan
tapi sebelumnya aku akan m
dan menyergapnya denga
mengajakk
*