ans bahkan sedang memegang hasil tes kehamilannya. Andin merampas has
nar kamu sedang hamil, sayang? aku buk
. "Menjauhlah dariku, Mas!" Bulir bening kembali menetes dari pelupuk mata A
erbuat. Ia kembali membela diri dengan alasan, ia menikah
saja membujuk Andin untuk bisa memaafkannya. "Sayang, tolong jangan seperti ingin. Semua yang terjadi benar-benar di luar ke
u tidak ingin melewatkan kesempatan ini bukan? karena keluargamu mendukung, sehingga kamu dengan mudahnya menikah lagi tanpa meminta izin padaku. Pernikahan yang kam
icaraan dengan mengajak Andin untuk segera makan. And
dengan anakmu yang ada dalam perut? setidaknya m
menuju ke meja makan bersama dengan Evans. Tetapi kembali lagi hati
ena saat ini dia juga sedang hamil seperti dirimu. Jadi aku moh
juga akan sulit bagiku untuk mengambil posisinya. Karena sejujurnya aku juga t
enapa kamu diam saja? aku ingin kamu yang akir sama Andin ya? ka
Mbak Andin, hamil juga. Aku minta maaf ya, sudah mengatakan Mbak mandul." Reta mengul
akur dengan wanita yang sudah merebut suamiku. Mana mungkin aku akan akur
kap Andin pada Reta. Karena memang ia yang salah
asakan perutnya begitu lapar. Jika saja saat ini ia sedan