emeluk istrinya itu dia pun merasa bersalah melihat istrinya tidak berdaya dengan pertanyaan Za
hati Nak tapi keadaan lah yang membuat kita harus melakukan ini,, percaya
Mama ku menyayangi ku?,,, aku tidak habis fikir kenapa aku harus di lahirkan oleh wanita yang
buang oleh orang tuanya sendiri, kalau memang Mama tidak mau mengakui ku lalu kenapa dul
dalah anak yang tidak di harapkan orang tuaku karna itu mereka meninggalkan ku,,, hiks hiks,,,, apa salah ku? Tolong katakan apa salah ku selam
tau kalau lambat laun ini pasti akan terjadi tapi Arum tidak pernah menyangka akan secepat ini. Arum menatap
g mereka membenci ku, tapi ternyata mereka semua benar dan mengatakan yang sebenarnya. ,,, ucapan mereka benar aku hanyalah anak yang tidak pernah di inginkan, apa Mama tau dari kecil Zahra tidak punya tem
epalanya pelan " kena
orang menjauhi ku karena mereka tidak ingin hidupnya menjadi sial hanya karena
mbil mendongakkan kepalanya. Sakit sekali rasanya saat Zahra harus kembali menerima kenyataan dimana orang tuanya tidak mau mengakuinya. Zahra tidak mau menangis ataupun
hra sambil terus saja menangis dan mengeluarkan semua isi pikirannya saat ini entah itu benar atau sala
itu,,, ucapan Zahra yang terus saja memojokan dirinya membuat dia kehilangan kata kata lagi. Arum sangat menyesal dan meng
au mereka punya kakak perempuan, anak pertama dari Mama mu,,, jangan terus menyalahkan Mama mu seperti ini dia sangat menyayangi mu salah kan saja paman karna paman lah yang sudah membuat Mama
n semua isi hatinya sambil menunggu waktu yang tepat untuk menjelaska
kenapa aku tidak di akui,,, kenapa paman melakukan ini
Zahra,, paman terpaksa melakukan ini demi menjaga nama baik keluarga pa
tidak di akui hhahahaha,,,,,, " ucap Zahra sambil te
sa kecewa dan penderitaan mungkin juga ada rasa penyesalan. Zahra benar-benar terlihat sangat menye
*
di sofa ruang keluarga itu melepas lelahnya dia kejutkan dengan suara sang mommy yang bert
ubungi tidak bisa ,,,kamu dari mana saja selama seminggu in
dmaja pria berparas tampan bermata sipit dengan kulit putih seor
omelin gini " jawab Rendi yang mendengar
bagai orang tua mu lagi ,,,, sampai kau tidak mau mendengerkan perkataan Mommy,,?" Tanya Rania s
luh Rendi yang merasakan panas d
i Mom,, kenapa suka sekali menarik telingaku" protes Rend
seminggu ini gak da kabar Ren? ,,, Daddy sudah mencari mu tapi kamu tidak bisa di lacak sama
kali liburan dan hidup bebas seperti orang biasa Mom tanpa pengawal dan tanpa mata-mata kalian " jawab Rendi yang
*
wa dengan Mamanya di kejutkan dengan suara seorang
ian dimana ??? Teriaknya
ena itu adalah suara anak saya dan dia adik kamu,,!" perintah Adi kepada Zahra yang mas
belum sempat melanjutkan bicarany
anya Arum menyela ucapan Rio dengan gugup setelah mengusap air matanya agar
selama ini selingkuh ya di belakang Mama,, dan sekarang dia kesini minta tanggung jawab sama Papa,,,"" tuduh Rio pada
,,,? jangan bicara yang bukan-bukan dan merusak pikiran Mama mu dengan t
hanya menebak,, tidak perlu marah Pa,
depan tamu seperti itu tidak
ngis seperti itu ,,,? tanya Rio karna penasa
bilang neneknya baru saja meninggal baru-baru ini makanya dia menangis karna mengingat neneknya it
bisa menelan kecewanya kembali sungguh semua
h sayang dari Arum itu pun sirna dalam benak Zahra kebahagiaan yang sempat dia b
mengunci mulutnya sendiri dan hanya diam mendengarkan candaan keluarg