h memindahkan barang-barangnya ke lantai satu. Gadis itu ter
uhan! Claudia ingin sekali pergi dari rumah. Tinggal sendiri dan jauh dari Christian. N
ke kampus?" Grania melang
. "Di mana Dad, Mom? Apa dia sudah berang
ting," jawab Grania hangat sambil mencium kening Claud
erlihat Claudia berusaha menampilkan senyuman yang dipaksakan, meski sebenarnya setiap kali dirinya melihat kakaknya itu, selal
sapa Claud
, Claudia?" Ella bertanya s
in berangkat kuliah. Ada beberapa hal
idak bisa menggunakan mobilmu," ucap El
mengerut dalam.
menabrak dinding di parkiran. Rencananya hari ini aku akan meminta sopir mengantar mobilmu ke bengkel. Kau berangkat k
cepat secara spontanitas.
kau diantar Christian saja," bujuk Ella yang merasa berdosa
bujukan kakaknya. Sungguh, Claudia lebih baik naik taksi daripada satu mobil dengan
engan Christian saja," kata Grania yang juga membujuk putri bungsunya. Grania
cul, langsung menarik tangan sang suami,
Christian m
gkat ke kantor, kan?"
kepalanya. "Ya, aku ing
mau kan mengantar C
t melebar mendengar p
at kecerobohan Ella. Kemarin Ella meminjam mobil Claudia, dan menabrak dinding. M
anak-anak. Kau jangan berlebihan seperti itu, Mom," seru Clau
bu mertuanya dan juga istrinya begitu meminta tolong padanya. Shit! Christian mengu
ngantarmu ke kampusmu," ucap Christian d
tian. Rasa kesal, dan marah semuanya bercampur. Claudia tak
Hari ini Mommy mau pergi dulu sebentar. Sopir akan mengantar Mommy, nan
n rumahnya mengikuti Christian yang sudah lebih dulu berjalan. Claudia merasa semakin berdosa. Ibuny
*
stian yang tengah melajukan mobil. Keheningan menyelimuti. Belum ada suar
n saja. Biar aku naik taksi," ucap Claudia d
alau kau diculik atau dicopet, aku yang ak
bukan anak kecil. Aku bisa menjaga dirik
di depan kampusmu. Jika kau tetap keras kepala, aku akan membe
a. Claudia ingin mengomel, namun dia memilih untuk mengurungkan niatnya. Gadis itu meme
lai memasuki gedun
ristian dengan langkah yang terburu-buru. Lalu, tepat di kala Claudia t
dia dengan pemuda itu. Interaksi yang nampak sangat akrab d
kan hanyut akan pemandangan di mana Claudia akrab dengan seorang pemuda yang belum pernah Chris
ang bukan urusannya, dia segera mengemudikan mobil meninggalkan lobby kampus Claudia.
u benar-benar merasa tak nyaman setiap kali berada di dekat Christian. B
un. Ayo kita masuk ke dalam," aj
ersenyum hangat, lalu dia melangkah masu
ian kini menatap tajam Claudia masuk ke dalam kampus bersama dengan pemuda itu. Nampaknya, m