suki sela-sela jendela, membuat Claudia tidur semakin lelap. Rambut panjang gadis berpa
Claudia terperanjat terkejut. Dia langsung membuka mata ter
pelan sambil menyibak selimut, menutu
yang ada di atas meja, namun Claudia langsung berdecak di kala teko
engisi teko," gumam C
man padanya, namun Claudia tak tega kalau membangunkan pela
ke dapur. Lagi pula, kamarnya sekarang berada di lantai sat
hanya lampu di ujung saja yang menyala. Meski sedikit takut, n
n yang berdiri di dapur sambil meminum wine. Wajah Claudia sedikit memucat bertemu
Claudia gugup di ka
elum mengantuk. Kau sendiri kenapa belum tid
membuka kulkas, menuangkan orange juice ke gelas yang ada
lepas melihat Claudia yang tengah minum orange juice. "Kau ta
ucapkan. Dengan cepat, dia mengambil tisu, dan men
. "Temanmu? Kenapa kau tidak pernah memba
hidupku saja sendiri. Jangan ikut campur dengan urusan orang lain." Lalu, dia hendak melangkah pergi meninggalka
Claudia ketika Christian menceng
Claudia. "Jika aku bertanya, kau harus
menatap Christian. "Kenapa aku harus menjawab begitu saja pertanyaanmu? Apa ha
etika ringisan di bibir Claudia terdengar semakin nyeri-akhirnya membuatnya melepaskan cengkraman
ah akibat cengkraman tangan Christian. Gadis itu menatap
waras," gumam Claudia sambil menahan
*
ur
cukup mahir berenang. Cuaca yang cerah membuat Claudia ingin sekali bere
ia segera naik ke atas dan mengambil bathrobe, memakaikan k
ja. Claudia mengambil apple juice itu, meminum perlahan, dan
sang pelayan melangka
Claudia menatap
nggil Anda," jawab san
enang, menemui ayahnya. Entah apa yang akan dikatakan oleh ayahn
ama ibunya. Gadis itu masih memakai bathrobe dengan rambut yang dililit oleh handuk. Beruntung tanda merah di
gi wisuda, kan?" ujar Ben
Dad. Sebentar lagi aku a
Christian. Jadi kalau kau sudah resmi menjadi karyawan Christian, kau
ujur tubuhnya membeku, tidak bisa berkutik. Apa yang dikataka
t itu." Claudia memutar otak, demi
nar, Sayang. Belajar lebih awal itu lebih bagus. Maksud Daddy adalah dia tidak ingin sampai kau membuat kesalahan. Lagi pul
Mom, t
. Dia melangkah mendekat pada ayah, ibu, dan adiknya-bers
n napas panjang, dan menahan rasa kesal dan tertekan di dalam
adikmu juga sudah tidak sesibuk sebelumnya, jadi lebih baik adikmu sudah mulai
jar lebih cepat, maka pasti dia akan semakin lebih mengerti." Ella menatap Christian yang
kna dalam. Tatapan yang tersirat memiliki jutaan arti. Christian tak bisa menola
besok," jawab Christian dingin
an yang begitu enteng seakan tanpa ada beban sama sekali. Kegilaan macam
hadapan kedua orang tuanya dan
berangkat sekarang." Dia berpamitan pada mert
a kian memeluk erat lengan Christian
ny pun berpamitan pada Grania dan Claudia. Tepat di kala Benny pergi, Grania henda
rasaan Claudia begitu campur aduk, di kala ayahnya m
?" Grania membel
Christian," ucap Claudia gelisah, dan berusaha mempengaruhi ibunya. Tidak ada jalan lain, satu-satunya yang
tidak keberatan sama sekali. Kau tida
akak iparku. Biarkan aku bekerja di perusahaan temanku sa
erasa ada yang aneh dengan putri bungsunya. "Claudia, kenapa kau sangat men
nya. "Mom, aku sudah bilang, kan? Aku tidak enak pada Christian. Aku tidak mau karyawan lain berpikir aku mendapatka
in. Lebih baik kau fokus pada dirimu sendiri. Ya sudah, Mommy harus ke dapur dulu. Mommy ingin
kantor Christian. Sungguh, Claudia ingin sekali berontak, tapi dirinya dalam