u dari kamar mandi dan leka
ug
unduk saat berjalan memang tidak baik dan k
a bass itu membuatku meneng
memeluknya. Tak peduli ini masih di kantor, sungg
bisiknya sambil m
a-kata, aku hanya men
g?" ucapnya lag
ata. Saat ini wajahku sudah tak keruan lagi. T
k-baik saja," ucapnya me
" ucapku saat sadar di m
dengan kebingungannya, tetapi sudahlah. Tidak mungkin pula untuk mengatakan semuanya padanya apa yang terjad
n kepalanya dari balik kubikelnya y
Sonya. Hanya sedikit
anyanya terde
ini," jawabku secepat mungkin sebelum dia mengg
rahat atau mungkin
kasih atas perhatiannya. Sonya akhir
gku, tangannya menyentuh wajah, kata-kata dar
tenteram bersama Aiden dan Regan? Kenapa dia dengan mudahnya kembali untuk mengambil
ngga lamunanku buyar saat mendenga
i
-baik saj
dan mengkhawatirkanmu k
mengatakan kalau aku baik-baik saja, tadi hanya teringat Regan saja. Setelah membalas pesan dari Aiden
yambar tas. Sebuah pesan masuk. Pesan dari Aiden, dia lembur karena ada meeting pukul setengah tujuh bersama beberapa pemegang saham perusahaan. Aku
e mana anak itu sekarang. Aku bergegas masuk lift yang terbukan untuk turun, menunggu sejenak sambil berpikir, semua terlewati begitu cepat, kemudian pintu lift terbuka. Aku berjalan di lobi kantor menuju pintu
g kepala. Namun, tetap saja terguyur karena terus berlari menyusuri
hh
pur mengenai seluruh pakaianku. Mobil mewah itu berhenti di depanku dan tak lama si pengemudi turu
ar tak sengaja," ucapnya dengan po
tak ingin menanggapi apa pun da
entak saat pergelangan tanganku dicekal
uk menolak dan berkata, "Tidak perl
agai bosmu, aku memerintahmu untuk masuk mobil, Agneta!" kata Dav
ikan mobil. Jantung ini terasa berdetak sangat cepat, bahkan terasa sangat menyesakkan. Entah apa yang terasa, tetapi segalanya tetap sama sepe
E
ba Davero hendak mengu
Aku hanya ingin membersihkan no
kan noda sendiri. Davero menghela napas dan
mengantarmu?" tanya Dav
rempatan d
tidak suka menurunkan seorang wanit
ilang saja kau ingin tidur bersa
g ke man
di sini saj
mengatakannya. Itu berarti kam
akibat penuturannya yang
ia melirik ke arahku denga
" jawab
Semoga Regan masih di rumah Sonya sehingg
ang ke
apura di
a Davero sambil mengernyitkan dah
tinggal? Apartemen atau per
dan kotor. Aku tahu dia tidak akan mau ke tempat seperti i
lat itu!" kataku sambil menunj
ilnya dan bertanya, "Ka
capku sambil bergegas menuruni mobil tanpa menguca
ntu rumah dan memasukk
i sanga
dan segera berbalik, ternyata
lagi se
enunjuk dirinya sendiri, itu
apa mengikutiku? Lebih baik Anda l
ima kasih dan tawaran minum teh untukku?" tanya Davero sam
u tidak punya stok teh di rumah," uca
gkin tidak ada stok air putih, 'kan?"
Bajingan ini membuatku ingin me
kan mengobrol di
pintu, meladeni manusia satu ini
a sambil mulai menumpangkan kakinya satu sama lain, "
hkan air keran saja agar dia sakit perut dan kapok ke sini lagi. Akan tetapi, bagaimana kalau menyebabkan infe
uguhkan kepadanya. Tak ada teh untuk dia
ang," ucapku menyimpan gelas
a kemudian menyeringai. "Ngomong-ngomong, sudah berapa
"ucapku sinis ma
u mempunyai karyawan yang tidak jelas seperti teroris. Nanti yang ada perusahaanku akan ban
ng bisa membantuku menjambak pria satu ini da
tu langsung ke bagian m
gsung pada setiap karyawan.
a dengan pria menyebalkan in
ru bergabung di perusahaan Anda sekitar tiga tahun yang
k berubah
nya di
ng lebar. Kamu terlihat sangat menggemaska
eperti i
nda
e
n pu
Regan berlari ke ar
pelukannya dan melirik Dave y
lena ada mobil di depan. Jadi Tante ng
ero memecahka
vero, mereka saling mena
ihkan perhatian anakku. "
atap Regan dengan intens. Jelas itu membuat jantung ini berd
mengucapnya dengan cengiran lebar k
menatap Regan dan begitu kaku saat R
embuatku lega karena tampaknya Davero t
kan urusan Anda," u
ke kamal ya,
a sendiri. Itu lebih baik daripada dia terus berada di sini
h menikah?" tanya Dave
eaksinya. "Sepertinya Anda harus pulang, Pak Wi
gkit dari sofa dan berjalan keluar dari rumah ini. Akhirnya napas lega bisa kuembuskan saat mendengar suara deru
? Lambat laun dia akan sadar siapa Re